Part 8

274 28 1
                                    

Selamat membaca semoga sukaa
~
~
~
'

Keesokan harinya, keluarga Smith berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Termasuk Sam.

"Justin. Papah mau go publik untuk memperkenalkan kami sama Abang" ucap Papah Marvin di sela-sela makannya

"Gak" jawab Justin singkat

"Loh kenapa?" Tanya Mamah Dinda sedikit terkejut

"Justin udah pernah bilang, Justin gak mau ketenangan Justin terganggu. Kalau Papah bilang ke semua orang, itu akan sangat menggangu" Jawab Justin dengan kesal

"Yaudah kalau kamu masih gak mau. Berarti cuma Abang yang Papah kenalin" ucap Papah Marvin

Treng

Justin meletakkan sendok di atas piring nya dengan keras, membuat yang lain terkejut. Kemudian ia berdiri hendak pergi.

"Sam" ucap Justin diangguki Sam

"Ada rapat basket" ucap Sam datar. Lalu mereka berdua keluar bersama-sama.

GIS
Kelas X IPS 03 (kelas Justin dkk)

"Eh kalian liat berita terbaru deh. Hari ini keluarga Smith go publik perihal anaknya yang selam ini mereka sembunyikan dari media loh guys" ucap salah satu siswi di kelas

"Serius Lo?" Tanya siswi yang lain

"Serius gila. Dan katanya dia salah siswa di sekolah ini dong" jawab siswi lain

Dan masih banyak lagi percakapan antah-berantah di kelas Justin. Hal itu tentu membuat Justin terganggu.

Brakk

Sam menggebrak meja dengan keras, saat melihat Justin mulai terganggu.

"Pada bisa diem gak hah?" Tanya Sam dengan suara yang keras.

"Kalo mau baca berita, di rumah Lo ada tv. Gunain hp Lo buat hal yang berguna. Ini di kelas, gunain buat belajar buka malah digunain buat liat berita yang gak penting" lanjut Sam marah membuat mereka semua diam membisu. Baru pertama kali mereka melihat Sam marah.

"Udahlah Sam. Daripada Lo esmosi disini, kita ke warung belakang aja" ucap Arkan dihadiahi sikukatan keras Raka

"Lo ngajak bolos gak tau waktu bege" ujar Raka geregetan

"Ide yang bagus tuh. Yo lah Sam" ucap Justin dengan semangat mendorong Sam keluar.

"Ide gue di acc" ucap Arkan tertawa
"Gila" jawab Raka mengikuti Justin dan Sam

"Woy tungguin. Kalau ada yang lapor, Lo berurusan sama si Sam" ucap Arkan dengan wajah sok galak.

"Jangan sok galak, muka Lo gak dukung" kata ketua kelas

"Bodo ah. Bye friend-friend ku" ucap Arkan berlari ke luar

"Kagak gitu konsepnya" teriak seluruh siswa di kelas.

Hotel HGS
Tempat berlangsungnya acara adalah di sebuah hotel mewah milik Papah Marvin. Acara tengah berlangsung sangat tenang dan aman.

"Sekarang waktunya ke inti acara. Silahkan Tuan Smith" ucap MC diangguki Papah Marvin

"Saya tidak suka basa-basi, langsung saja saya perkenalkan putra saya David George Smith. Yang akan menjadi penerus GS Company di masa yang akan datang. Saya persilahkan untuk naik ke podium" ucap Papah Marvin dengan senang.

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan, nama saya David George Smith. Senang bertemu dengan kalian" ucap David dengan ceria membuat semua orang bersorak senang karenanya.

"Ah terimakasih Tuan. Sepertinya Tuan muda memiliki sifat yang ceria ya semuanya. Kita juga senang melihatmu Tuan muda" ucap MC itu dibalas senyuman manis David.

Balik lagi ke Justin dkk
Seperti saran dari Arkan, sekarang mereka tengah duduk di warung belakang sekolah.

"Bii sebungkus lagi" teriak Justin

"Gak. Lo udah banyak ngerokok Justin. Ini sebungkus hampir Lo semua yang ngisep" ucap Raka

"Hampir kan belum sampai?" Tanya Justin dengan santai hendak menyalakan sebatang rokok namun di ambil paksa oleh Sam.

"Kalo dibilangin tuh denger" jawab Sam datar membuang semua rokoknya.

"Hah"

"Hah hoh hah hoh. Apaan dah?" Tanya Raka saat melihat Arkan terkejut

"Ini Rak" jawab Arkan memberikan ponselnya pada Raka

"Kakak kelas ah maksud nya si David David itu Abang Lo bos?" Tanya Raka tidak menyangka

"Jangan sebut dia Abang gue" jawab Justin datar

"Eh. So..Sorry bos. Gue lupa ini privasi Lo" ucap Raka tak enak

"Gue duluan. Jangan ada yang ikutin" ujar Justin berlalu dari sana

"Lo sih Rak" ucap Arkan menjitak kepala Raka cukup keras

"Ya Sorry. Gue keceplosan nanya" ujar Raka meringis

"Lo gak perlu minta maaf. Dia lagi badmood" ucap Sam datar

"Lagian kenapa cuma bang David yang di publik? Kan si Bos juga anaknya om Marvin" Tanya Arkan serius

"Lo tau sendiri dia gak suka ketenangan nya di ganggu" jawab Sam datar




Jangan lupa vote yaa
Sorry kalau ada typo

JUSTIN (Park Jeongwoo) || Tamat✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang