Part 18

212 23 0
                                    

Selamat membaca semoga sukaa
~
~
~
~

Seminggu telah berlalu. Justin dkk terus melakukan latihan band selama seminggu itu. Untuk Minggu ini, seperti jadwal mereka akan istirahat tanpa latihan band untuk melaksanakan ujian akhir Minggu depan.

"Badan gue pada sakit semua gila" ucap Arkan saat mereka duduk di kantin

"Baru juga seminggu" jawab Panji dengan nada mengejek

"Seminggu bukan baru juga bang, tapi udah. Belajar menggunakan kata gituloh" ucap Raka sok memberi arahan

"Dih bocah prik nyambung aja Lo" jawab Panji ngegas

"Lo juga prik kali bang. Ngaca makanya" elak Raka tak terima

"Lo yang prik, kaya Asahi" ujar Panji tertawa

"Asahi siapa? Anak mana?" Tanya Justin tidak tau

"Lo gak tau Asahi? Serius?" Tanya Arkan terkejut yang dibuat-buat

"Gue gak tau makanya nanya" jawab Justin kesal

"Asahi itu member Treasure, boyband Korea. Dia tuh yang dari Jepang" jawab Raka memberitahu

"Ohh Idol Korea" ucap Justin menganggukkan kepalanya

"Mereka bukan Idol tau" ujar David tiba-tiba

"Lah Idol anjir. Mereka dari YGE. Gila Lo fanboy tapi gak tau Treasure" ucap Panji tak terima

"Mereka tuh pelawak yang jadi youtuber dan kebetulan nyasar jadi Idol" jawab David tertawa keras membuatnya jadi pusat perhatian

"Hehe sorry sorry kebablasan" lanjut David tersenyum kikuk membuat yang lain tertawa akan tingkahnya.

"Udah ngomongin orang koreanya?" Tanya Sam datar yang sedari tadi diam.

"Udah Sam" jawab mereka semua kompak

"Bahas tentang belajar bareng. Mau dimana?" Tanya Sam to the poin

"Jangan di rumah Lo deh. Bosen gue, seminggu kemarin latihan di rumah Lo terus" jawab Justin

"Terserah" ucap Sam singkat

"Emm gimana kalau di rumah kita aja?" Saran David

"Boleh tuh" jawab Arkan dan Raka serempak

"Ini dia bocah pasti ngincar makanan nya" ucap Panji memicingkan matanya

"Tau aja Lo bang" jawab Raka tanpa beban

"Oke fiks di rumah kita" ucap David dengan yakin

"Kita pulang langsung ke rumah berarti ya" lanjut David diangguki yang lain kecuali Justin dan Sam

"Kita ada urusan dulu" ucap Justin buru-buru

"Emang mau kemana? Dari kemarin perasaan kalian ada urusan mulu" Tanya Panji penasaran

"Kita ada urusan sama tim basket sekolah lain" jawab Sam dengan tenang

"Ohh oke gak apa-apa nanti kita duluan" ucap David diangguki yang lain.

Skip pulsek
David dkk sudah pergi terlebih dahulu ke Mansion Smith. Sementara Sam dan Justin pergi ke suatu tempat yang dimana itu bukan tujuan seperti yang mereka bilang pada David.

"Kanker yang ada di tubuh Justin sudah tidak ada" ucap dokter Daniel membuat Sam dan Justin terkejut

"Kok bisa? Maksudnya bukankah kanker ini sudah sangat menyebar dok?" Tanya Sam tak percaya

"Itu berkat obat yang teratur diminum sama Justin dan Justin nurut mengurangi kegiatannya. Jadi badannya merespon obat dengan sangat baik" ucap dokter Daniel menjelaskan

"Bukti medisnya mana? Coba saya liat" Tanya Sam masih belum percaya

"Astaga Sam. Ini udah jelas loh kata dokternya, gue sembuh" ucap Justin sedikit kesal pada Sam.

"Yakan bisa jadi kalian bersekongkol" jawab Sam dengan santai.

"Gila" ujar Justin benar-benar kesal

"Silahkan anda bisa baca sendiri" ucap dokter Daniel menyerahkan beberapa catatan medis milik Justin

"Apa ini benar-benar hasil yang keluar kemarin?" Batin Sam bertanya pada dirinya sendiri

"Lo liat sendiri belakangan ini gue gak pernah ngeluh kesakitan lagi kan?" Tanya Justin berusaha meyakinkan sahabatnya itu agar tidak khawatir lagi dengannya

"Kamu gak percaya sama dokter pribadi keluargamu ini Sam?" Tanya dokter Daniel tersenyum

"Oke oke Gue percaya. Tapi kalo sampe Lo kenapa-kenapa lagi, gue gorok kepala Lo berdua" jawab Sam menyerah membuat Dokter Daniel dan Justin tertawa

"Gue seneng, karena apa yang gue harapkan bisa terjadi" lanjut Sam tersenyum. Mendengar ucapan Sam membuat Justin ikut tersenyum tipis.


















Jangan lupa vote yaa
Sorry kalau ada typo

JUSTIN (Park Jeongwoo) || Tamat✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang