_________________________________________Satu Tahun Kemudian...
Masa SMP gue berakhir, dengan kenangan pahit dan manis didalamnya. Walaupun kebanyakan kenangan pahit. Seneng akhirnya bisa lulus dan ya nggak memalukan. Gue lulus dengan nilai memuaskan. Jadi nggak malu banget lah. Udah pamer pake mobil mewah terus tiap hari, masa nilainya jelek kan nggak banget.
Ini hari pertama gue masuk SMA. Gue masih di SMA Cakrabuana. Bisa dibilang satu yayasan dengan SMP Cakrabuana. Tapi bedanya kalo SMP itu udah internasional. Sementara SMA sedang dalam proses menuju sekolah internasional.
Nggak banyak yang terjadi selama satu tahun ini. Kejadian gue dengan Syarif menjadi terakhir kali gue berhubungan dengan cowok. Ada sih beberapa yang deketin gue, tapi gue yang nggak sreg. Ada juga yang sempet morotin gue. Gue kehilangan uang hampir dua juta rupiah.
Oh iya di SMA kita dapat dispensasi untuk mengendarai kendaraan pribadi. Walaupun belum punya SIM dan umurnya belum cukup, tapi di Cakrabuana diperbolehkan. Asalkan memenuhi standar keselamatan. Seperti pake helm dan sebagainya. Tapi kan gue naik mobil masa harus pake helm. Dulu mungkin gue pake sopir kalo pamer mobil mewah. Kali ini gue dengan bangga bisa mengendarai mobil sendiri.
Berhubung ini hari pertama masuk SMA, seperti biasa ada tradisi masa pengenalan lingkungan sekolah. Kalo dulu sih dikenal dengan nama MOS. Bedanya tahun ini tahun 2021 nggak ada perploncoan dan kostum yang aneh-aneh.
Kali ini gue bawa mobil Maserati Grancabrio V8 Sport. Biasa lah mereka geger, dari anak baru yang satu angkatan sama gue, terus guru-guru dan kakak kelas semua kompak melongo. Niatnya sih gue nggak pamer, cuma gue pengen jadi diri gue sendiri. Sudah cukup lama gue menyembunyikan semua ini dari publik. Yang tahu kalo gue anak sultan ya cuma sahabat gue Nauval dan Rinjani. (Itu juga masih pamer anjir.)
"Ini mah jadi saingan berat King Cakrabuana." Siapa King Cakrabuana?
Tiba-tiba ada sekelompok anak Cakrabuana mengendarai motor gede. Kek geng motor gitu. Dan dari pandangan gue, ada salah satu yang mencuri perhatian gue. Ada satu anak yang jalan duluan. Keknya sih dia ketua gengnya.
Sebenernya bukan orangnya yang menarik perhatian gue. Justru motornya, dia kalo nggak salah pake Kawasaki Ninja H2. Gue sih bukan tipe orang yang suka motor, tapi gue sedikit paham lah. Kalo nggak salah harga Kawasaki Ninja H2 sekitar Rp.668 jutaan. Keknya dia juga dari kalangan sultan. Atau mungkin dia yang dibilang King Cakrabuana.
Gue nggak terlalu memperdulikan siapa King Cakrabuana. Gimanapun harga mobil gue lebih mahal dari pada motor dia. (Ekhem sombong lagi.)
Dikelas ada lumayan banyak anak baru. Maksudnya yang bukan dari SMP Cakrabuana. Dari berita yang gue denger sih, alumni SMP Cakrabuana ada yang beasiswa ke luar negeri. Jadi gue nggak terlalu hafal yang melanjutkan SMA disini.
Berhubung gue anaknya nggak punya temen jadi gue duduk sendiri aja. Dengan wajah cuek dan tatapan sombong lengkap dengan kegantengan gue yang maksimal.
"Hai. Disini masih kosong nggak?" Tiba-tiba ada cowok yang nyamperin gue. Dia ganteng sih, ada sentuhan bule-bule gitu. Dialah satu-satunya anak yang berani menegur gue.
"Masih kok. Sok duduk aja."
"Oh iya makasih." Dia juga imut sih. Fix dia uke kek gue wkwkwkwk. "Eh kenalin aku Fanhaz."
"Gue Bayu."
Dari penampilannya sih gue rasa Fanhaz satu kasta sama gue. Dan dia juga keknya asik orangnya.
Jam istirahat akhirnya tiba. Istirahat ini lumayan lama sih dari pada sekolah lain. Kalo nggak salah sekitar empat puluh lima menit. Biasanya kalo disekolah lain paling cuma tiga puluh menit atau nggak lima belas menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mau Dia [BL] || End ✓
Teen Fiction[⚠️ SEBELUM BACA BUDAYAKAN FOLLOW DULU DAN JANGAN LUPA KASIH BINTANG JUGA SETIAP PART-NYA!!!! NGGAK SUSAH KOK CUMA TINGGAL KLIK AJA!!!!⚠️] Warning‼️ Ini adalah cerita Boys Love, Gay Story, BXB, dan apapun istilahnya. Pokoknya cerita tentang cowok ya...