ADMIRABILIS
KookV
Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur.
Previous
Irene berhenti melangkah memutar tubuhnya dengan anggun menatap putra pertamanya dengan kedua mata merah yang menakutkan. "Memiliki cucu penyihir jauh lebih baik dibandingkan melihat keluarga ini menghilang. Meski dia penyihir dia masih memiliki darah keluarga Jeon Hannes."
"Jika pernikahan berhasil dilakukan kemungkinan untuk memiliki cucu penyihir sangat kecil Nyonya. Kemungkinan besar anak yang lahir adalah Vampire atau Separuh Vampire dan Separuh penyihir."
Irene tersenyum melihat kepala pelayannya. "Halo Pak Tua Choi."
"Separuh Vampire dan separuh penyihir, benar-benar penghinaan untuk ras suci kita." Hina Franz.
"Apa yang Anda lakukan Nyonya? Tuan Kim Soohyun dan Nyonya Kim Seulgi menunggu Anda di Rumah Kaca untuk menikmati kudapan.
"Aku akan mendisiplinkan mereka sebentar. Tolong sampaikan permintaan maafku kepada Tuan dan Nyonya Kim karena mereka harus menunggu sedikit lebih lama lagi."
"Baik Nyonya. Saya undur diri sekarang."
"Terima kasih untuk kerja kerasmu hari ini Pak Tua Choi."
Irene tidak terlihat melakukan apa-apa, bahkan bergerak satu senti saja tidak namun ketiga Vampire muda di hadapannya sudah tersungkur di atas lantai. Irene tidak peduli jika dia ditentang, keinginannya untuk meneruskan darah keturunan keluarga Jeon Hannes lebih kuat dibanding semua kebencian yang dia dapatkan. Mempertahankan darah murni hanya sia-sia saja jika pada akhirnya semua akan musnah tanpa sisa. Para tetua kolot itu harus merubah cara pikir jika tidak mau ras Vampire menghilang dari muka bumi.
DUA
"Taehyung tunggu."
Taehyung menghembuskan napas lelah, dia tidak ingin melihat siapapun anggota keluarga Hannes sekarang. Dia masih sangat marah atas penghinaan yang baru saja dia dapatkan. Namun, Jungkook yang terlihat tidak akan menyerah mengejarnya membuat Taehyung akhirnya berhenti, memutar tubuhnya dan menatap Jungkook malas.
"Maafkan sikap kakakku, kekasihnya, serta kerabatku tadi."
"Iya." Balas Taehyung tidak tertarik.
"Tolong maafkan mereka, aku mohon."
"Baiklah, aku maafkan tapi jika mereka mengganggu lagi aku akan memberi pelajaran."
"Tentu." Balas Jungkook. "Kau akan pulang sekarang?"
"Tidak alasan lain untukku tinggal." Jawab Taehyung.
"Aku akan mengantarmu sampai di dekat gerbang masuk."
Taehyung tidak memberi jawaban iya atau tidak, dia kembali berjalan dan tidak menolak ketika Jungkook menjajarinya. Mereka tidak terlibat obrolan lagi sampai Taehyung masuk ke dalam mobil SUV putihnya, Taehyung datang terpisah dengan orangtuanya. Jungkook melihat mobil SUV Taehyung meninggalkan halaman mansion kemudian Jungkook bergegas kembali ke dalam mansion, berharap tidak ada keributan yang terjadi antara ibu dan kakak kandungnya.
Ketika kembali untuk menemui ibunya pada salah satu ruangan Mansion, Jungkook melihat kakak laki-lakinya sudah babak belur pasti ibu mereka yang melakukannya, Alice, kekasih Franz memeluk Franz sambil menangis. Irene melempar tatapan tidak suka, mengusir mereka dengan kibasan tangan kanan yang terlihat sangat ringan. Irene tentu saja menyadari kehadiran Jungkook. Dia menunggu sampai Franz, Alice, dan Jaehyun pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)
FanfictionVirus misterius menyerang ras Vampire, membuat kemampuan reproduksi mereka begitu jauh menurun. Perkawinan campuran adalah solusinya, namun ras Vampire menganggap solusi ini adalah pelecehan bagi mereka yang menjunjung kemurnian darah. Jungkook dan...