(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)

6

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur.

Previous

Taehyung tidak tahu jika kedai kopi langganan ayahnya menjadi tempat berkumpul para Warewolf, ada sekitar sepuluh orang Warewolf dari suku Evander yang merupakan suku Warewolf terbesar di Kerajaan Galen. Taehyung mengenal pemilik kedai kopi, seorang penyihir ramah. Taehyung membawa Jungkook masuk ke dalam kedai tanpa memperdulikan tatapan tidak suka para Warewolf. Ini bukan wilayah mereka, siapa yang peduli. Jungkook dan Taehyung menduduki kursi tinggi di depan konter satu-satunya kursi yang tersisa di dalam kedai.

"Hai Taehyung, ada apa mampir malam hari?" kekeh Bridget. "Kau membawa teman, tidak biasanya."

"Ayolah." Keluh Taehyung, para tetangga memang selalu ingin tahu. Tapi tidak masalah secara keseluruhan lingkungan perumahan ini cukup menyenangkan.

"Mencari udara segar." Balas Taehyung. "Satu kopi hitam tanpa gula untuk temanku dan aku pesan kopi dengan banyak susu dan gula."

Bridget tertawa. "Baiklah. Segera datang."

"Terima kasih Bridget." Ucap Taehyung sopan.

Dia dan Jungkook duduk bersebelahan dengan jarak, Taehyung membaca menu pada papan tulis yang ditempel di atas konter dapur tempat menyiapkan pesanan. Bridget sendirian menyiapkan semua pesanan seorang diri.

"Kita datang untuk bersantai kemudian bertemu dengan seseorang yang mengesalkan."

"Merusak pemandangan."

"Apa tidak ada tempat lain untuk bersantai di kota ini?"

"Aku dengar para Vampire tinggal di wilayah elit, kenapa ada Vampire yang kesasar sampai di sini ya? Tempat ini perumahan biasa dengan mayoritas Vampire dan manusia."

"Bagaimana jika dia mencari makanan."

"Kita habisi dia jika berani macam-macam."

Taehyung mendengar kasak-kusuk di belakang punggungnya dari para Warewolf. Taehyung melirik Jungkook cemas, Jungkook membalas lirikan Taehyung, menatap Taehyung dan tersenyum, seolah meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja, bahwa dia tidak akan membuat keributan.

ENAM

"Apa dia penyihir yang Lucas sukai?"

"Kasihan sekali Lucas, orang yang dia sukai berteman dengan musuh abadi kaum kita."

"Sebaiknya kita bergegas untuk memberi peringatan kepada Lucas, bahwa penyihir yang berpihak kepada Vampire sama busuknya dengan Vampire itu sendiri."

"Tuan-Tuan, keluargaku di sini hanya menjalankan bisnis kecil keluarga kami. Tolong jangan membuat keributan dan jangan menghina pelanggan potensialku yang lain. Jika kalian tidak bisa menjaga ketenangan, silakan meninggalkan kedai kopi sekarang juga." Bridget memberi peringatan sambil menyajikan dua gelas kopi yang Jungkook dan Taehyung pesan.

"Kau menerima semua pelanggan?"

"Ya. Menerima semua pelanggan yang memberiku uang dan bersikap baik. Jika kalian terus memancing keributan, aku akan menelfon Polisi sekarang juga." Ancam Bridget.