ADMIRABILIS
KookV
Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur.
Previous
Irene hanya tersenyum singkat sambil melempar tatapan tidak suka. Franz langsung diam. Pak Tua Choi datang memberikan selembar surat, Irene membuka surat itu membacanya dalam waktu singkat, melipatnya kembali dan menaruhnya di atas meja makan. Melanjutkan makan malamnya tanpa terlihat terganggu sama sekali. Sementara Franz terus mengamati amplop beserta kertas surat yang dilipat rapi, sangat jelas itu adalah surat yang Jungkook kirim. Franz ingin sekali melihat apa isinya, membaca apa isinya.
Pak Tua Choi datang kembali ke ruang makan memberikan pesan untuk Nyonya rumah jika Tuan dan Nyonya Kim sudah tiba. Franz sudah tahu jadwal ini setiap akhir pekan jadwal makan malam dimajukan demi pertemuan dengan Tuan dan Nyonya Kim. Kemudian entah disengaja atau tidak, surat yang dikirim oleh Jungkook ditinggalkan di atas meja. Franz menunggu sampai Irene benar-benar keluar dari ruang makan. Setelah yakin Irene benar-benar keluar dari ruang makan, Franz bergegas memeriksa surat di atas meja makan. Membukanya dengan antusias.
Ibu, aku baik-baik saja. Jangan cemas.
Franz mengerutkan dahi, membaca ulang sampai sebanyak lima kali. Mencoba melihat ke balik kertas. Tidak ada apa-apa, tidak ada tulisan yang lain. Franz melipat kembali kertas surat yang Jungkook kirim dan menaruhnya kembali ke atas meja makan. Franz menarik nafas dalam-dalam, dia membuat keputusan untuk pergi melihat ke Pulau Admirabilis dengan kekuasaannya bekerja pada pemerintahan Kerajaan Galen di bidang pertahanan. Franz meninggalkan ruang makan dan pergi ke kamarnya, menyusun strategi untuk mengunjungi Pulau Admirabilis.
LIMA BELAS
Taehyung menatap Jungkook lelah. "Kau tidak bisa memecahkan telur dengan benar."
"Aku tidak bisa memasak, aku pikir kau akan memanggang roti dengan sihir."
"Tidak semua hal dilakukan dengan sihir." Keluh Taehyung.
"Berikan padaku." Taehyung mengambil alih wadah telur di hadapan Jungkook. "Kau juga tidak mau mengambil telur di kandang ayam atau memberi makan ayam, atau membersihkan kandang mereka."
"Aku benci hewan. Mereka kotor. Apa kau tidak bisa menciptakan hewan sihir yang tidak perlu diurus? Tidak perlu diberi makan, dibersihkan kandangnya, selalu bersih, tinggal panen telur atau daging saja?"
"Tidak. Aku tidak bisa membuat sihir yang seperti itu." Jawab Taehyung.
"Jangan bohong."
"Untuk apa aku bohong."
"Buktinya kau bisa membuat tempat semenakjubkan ini, bahkan semalam membuat sungai kering mengalir."
"Sungainya tidak kering hanya diberi mantera sihir. Kau tidak akan membantuku memanggang roti?"
"Biar aku yang memasukan roti ke dalam pemanggang." Jawab Jungkook.
Taehyung melempar tatapan protes.
"Dengar aku janji akan melakukan semua yang kau perintahkan, membantumu melakukan apapun, kecuali sesuatu yang berhubungan dengan hewan, sesuatu yang kotor. Aku tidak mau. Aku bahkan menurutimu memanen tanaman, mengantar bahan-bahan makanan ke pondok pinggir pantai." Jungkook menjelaskan yang menurut Taehyung terdengar cerewet.
![](https://img.wattpad.com/cover/303784387-288-k521707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)
FanfictionVirus misterius menyerang ras Vampire, membuat kemampuan reproduksi mereka begitu jauh menurun. Perkawinan campuran adalah solusinya, namun ras Vampire menganggap solusi ini adalah pelecehan bagi mereka yang menjunjung kemurnian darah. Jungkook dan...