68

1K 171 16
                                    

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo Bestie, aku sudah rajin update nih, ayo VoMentnya yang luber-luber ya biar saya hepi. Awas kesandung typo. Terima kasih untuk semua dukungan kalian di chap sebelumnya, terima kasih untuk Vote dan komennya di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera. Semoga saya masih bertahan ditengah gempuran para penulis AU yang luar biasa hebatnya. Susah bertahan di Wattpad karena saya tidak terkenal. Curhat sedikit.

Previous

Taehyung memperhatikan meja Yeosang dan seluruh meja di dalam kelas cukup lama sebelum dia akhirnya memutuskan untuk melangkah keluar, menemui Baekhyun.

"Kau merasa lega?" Tanya Baekhyun.

"Lumayan." Jawab Taehyung kemudian menutup dan mengunci kembali pintu kelas. "Sekarang yang tersisa adalah melanjutkan hidup, melangkah maju."

"Ya. Memang hanya itu yang bisa dilakukan." Balas Baekhyun.

Taehyung meraih tangan kanan Baekhyun dan menggenggamnya membuat Baekhyun terkejut. "Terima kasih sudah menjadi teman yang sangat baik untukku."

Baekhyun tertawa pelan. "Tidak masalah."

Taehyung tidak menyangka di kantor hampir seluruh staf pengajar hadir khusus untuk menyambut Taehyung dan mengadakan pesta perpisahan kecil, membuat Taehyung terharu, entah mereka tulus atau tidak, sekarang Taehyung tidak terlalu memikirkannya. Yang terpenting adalah kehadiran mereka.

ENAM PULUH DELAPAN

"Terima kasih sudah memutuskan untuk bergabung dengan sekolah ini, kami merasa sangat terhormat." Ucap Isidore sambil menyerahkan satu buket bunga mawar putih kepada Taehyung.

"Sama-sama. Tidak masalah, jangan terlalu banyak berterimakasih saya menjadi segan." Balas Taehyung sambil melempar senyum kaku.

"Setelah ini semoga apapun pilihan Anda akan selalu sukses." Harap Isidore.

"Terima kasih banyak."

"Senang pernah mengenalmu." Rebecca tersenyum menatap Taehyung.

"Saya belum banyak mengajarkan sesuatu kepada murid-murid saya. Saya hanya berharap pelajaran yang saya ajarkan meskipun sedikit bisa membantu mereka menjalani kehidupan sebagai seorang penyihir." Ucap Taehyung, membalas semua ucapan perpisahan dan terima kasih dari rekan-rekan satu pekerjaan yang akan dia tinggalkan.

"Terima kasih banyak untuk semuanya, untuk semua bantuan kalian selama ini." Imbuh Taehyung kemudian membungkuk dalam. Taehyung tidak ingin menangis, namun dia tidak bisa mencegah genangan air mata yang terbentuk dengan cepat. Perpisahan memang bukan sesuatu yang mudah.

Setelah acara perpisahan mendadak di sekolah Aruburn Taehyung kembali pulang kali ini diantar Baekhyun.

"Jangan lupa memberiku kabar jika kau berkunjung ke Admirabilis." Ucap Baekhyun sesaat sebelum Taehyung keluar dari mobilnya.

"Pasti." Jawab Taehyung dia menatap Baekhyun.

"Apa? Ada apa Taehyung?"

Taehyung menggeleng pelan. "Sampai jumpa lagi."

"Sampai jumpa." Balas Baekhyun kemudian tersenyum.

Taehyung nyaris bertanya apa Baekhyun sudah menemukan ramuan keabadian, Taehyung tidak bisa membayangkan Baekhyun pergi. Menjadi tua tidak masalah asalkan Baekhyun tidak pergi. Taehyung menoleh menatap rumahnya, seluruh keluarganya berhasil menemukan ramuan keabadian ayah dan neneknya yang bukan penyihir level satu berhasil, Taehyung yakin cepat atau lambat Baekhyun pasti juga akan mendapatkan ramuannya sendiri. Sementara untuk ibunya, beliau sudah menjadi seorang Vampire. Beliau akan hidup abadi seperti para Vampire yang lain.

(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang