32

1K 204 16
                                    

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur. Ah ya jangan lupa follow twitter ku di @OBoomiee biar aku pemes macem author tingkat Dewa yang banyak aku lihat di twitter wkwk. Mimpi dulu lah siapa tahu kesampaian.

Previous

Taehyung berhenti melepas stiker pada kaca pintu dia menoleh ke arah pohon Peach. Tatapannya mengawasi dengan teliti, menunggu sesuatu keluar dari balik pohon yang belum besar itu.

SRAK

Taehyung mendengar suara yang sama untuk kedua kalinya. Taehyung menelan ludah kasar, dia bersiap melakukan serangan. "Keluarlah, siapapun di sana, jangan bersembunyi." Ucap Taehyung memaksa dirinya untuk berani. Dia benci sesuatu yang mengejutkan. Berharap itu bukan hantu. Semoga bukan.

Saat dua ekor Kelinci keluar dari tempat persembunyiannya, saat itulah Taehyung merasa sangat lega. Sampai dia mencium aroma lain di udara. Taehyung cepat-cepat meraih knob pintu dan melesat masuk ke dalam toko. Mengunci semua pintu dan jendela kemudian mengawasi keadaan di luar secara sembunyi-sembunyi dengan bantuan sihir. Dua orang dari suku Warewolf menangkap Kelinci-kelinci yang bersembunyi, salah satu dari mereka menatap ke arah pintu toko. Taehyung menahan napas ketika seorang Warewolf berjalan mendekati pintu.

"Lucas, ayo. Kita sedang berburu Kelinci jangan bermain-main."

"Ya."

Taehyung melihat dua Warewolf itu melesat pergi dengan cepat kembali ke arah hutan. Taehyung mendengar dengan jelas nama salah seorang Warewolf tadi.

"Lucas." Gumam Taehyung pelan.

"Lucas." Ulang Taehyung kali ini diiringi dengan rasa marah yang menyeruak keluar memenuhi dadanya, sungguh aneh.

TIGA PULUH DUA

"TAEHYUNG!"

Taehyung terkejut dia baru saja berlari melewati gerbang utama sekolah dan berjalan menyusuri lorong yang dia yakin masih sepi, saat suara kelewat nyaring memanggil namanya. Taehyung berhenti melangkah dan memeriksa siapa yang memanggilnya.

"Taehyung. Kau Taehyung kan?"

"Ya." Jawab Taehyung pelan.

"Aku Baekhyun, selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah sihir Aruburn. Aku mengajar di bagian sihir pertahanan dan perlindungan diri."

Taehyung menatap uluran tangan kanan Baekhyun, tawaran untuk berjabat tangan, mengamati dalam waktu yang cukup lama.

"Hai." Ucap Baekhyun sedikit ragu, takut jika suaranya terlalu berisik dan mengganggu seperti yang selama ini dia dengar dari orang-orang.

"Salam kenal." Pada akhirnya Taehyung menyambut tangan Baekhyun dan memberi Baekhyun senyum lebar tulusnya.

"Maaf jika aku berisik, aku hanya sangat senang mendengar kabar kau bergabung dengan kami."

Taehyung menggeleng pelan. "Tidak berisik sama sekali, terima kasih sudah memberi sambutan hangat kepadaku." Taehyung tanpa sadar menggenggam telapak tangan Baekhyun lebih erat selama lima detik sebelum melepaskannya.

"Aku memiliki firasat kita akan menjadi teman baik." Cerocos Baekhyun. "Meski sihirku tidak sekuat sihirmu, aku memiliki intuisi yang cukup tajam."

Taehyung hanya tersenyum mendengar ucapan Baekhyun kemudian mengimbuhi dengan anggukan pelan. Kali ini bukan sekedar basa-basi menjadi ramah di lingkungan baru, Taehyungpun memiliki firasat yang sama jika mereka bisa menjadi akrab. Sepertinya mereka akan menjadi teman yang cukup baik di masa depan.

(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang