ADMIRABILIS
KookV
Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur. Ah ya jangan lupa follow twitter ku di @OBoomiee biar aku pemes macem author tingkat Dewa yang banyak aku lihat di twitter wkwk. Mimpi dulu lah siapa tahu kesampaian. Jangan lupa follow akun saya biar bisa mencapai 6.000 pengikut.
Previous
Taehyung tidak membalas ucapan ibunya, dia tidak akan menyuarakan rasa tidak setujunya. Untuk apa bekerja keras untuk mencegah sesuatu yang sudah pasti akan terjadi. "Aku akan pergi ke Pulau Admirabilis."
"Kapan?"
"Masih cukup lama." Jawab Taehyung.
"Baiklah, hati-hati."
"Ya, aku bisa menjaga diriku sendiri. Ibu memasak Kalkun panggang, ada perayaan?"
"Merayakan hari pertamamu mengajar di sekolah Auburn."
"Ap aitu perlu dirayakan?"
"Tentu saja."
"Apa Ibu juga menyiapkan hadiah untukku?"
"Tidak. Maafkan Ibu."
"Tidak masalah, aku hanya bercanda. Apa kita akan makan malam tanpa Ayah?"
"Iya, Ayahmu akan pulang telat hari ini. Duduklah, biar Ibu yang menyiapkan mejanya. Kau tidak perlu membantu Ibu."
"Baiklah." Balas Taehyung.
Taehyung bergegas duduk disusul ibunya kemudian meja makan berubah semarak dalam waktu singkat oleh sihir dari Nyonya Seulgi, peralatan makan terbang rendah dan tersusun rapi di atas meja disusul masakan yang sudah disiapkan. Sup labu panas yang dituang ke dalam mangkuk, kalkun panggang di tengah meja disambut oleh pisau dan garpu. Dua potong daging kalkun panggang terbang pelan dan mendarat di atas piring Taehyung dan Seulgi.
"Terima kasih Ibu, terima kasih untuk hidangan makan malamnya." Ucap Taehyung bahagia.
"Sama-sama, selamat makan." Balas Seulgi kemudian tersenyum.
TIGA PULUH EMPAT
"Jika kau serius ingin bersaing denganku dalam perebutan tahta Galen, bukankah kau sudah harus mulai memikirkan pasangan hidupmu." Ucap Franz memulai percakapan di meja makan malam yang selalu Jungkook hindari.
"Itu bukan urusanmu." Balas Jungkook acuh tak acuh.
"Jangan berkaca kepada Kakek, beliau sudah bersumpah setia kepada Nenek untuk tidak membagi hati setelah Nenek terbunuh. Dan Kakek kita yang lain yang menikahi manusia tentu saja memilih untuk menghabiskan hidup seorang diri."
"Bisakah kau berhenti membeda-bedakan ras?" Jungkook menatap kakak laki-lakinya dengan jengah. "Jika kau terus membawa pemikiran kuno seperti itu, apa pantas kau menjadi seorang Raja? Seorang pemimpin?"
"Kau!" Bentak Franz.
"Diam!" Irene meneriaki kedua putranya. "Kebersamaan kita hanya saat makan malam saja, tolong jangan membuat keributan."
Franz dan Jungkook diam menuruti perintah ibu mereka, menghabiskan sisa makan malam tanpa membuat suara. Sementara Irene berharap kedua putranya bisa menjadi akrab selayaknya saudara kandung pada umumnya. Dulu Jungkook akan selalu mengalah dia akan selalu mengupayakan perdamaian dengan Franz, lalu tiba-tiba saja Jungkook berubah dalam semalam. Dia melawan Franz, terang-terangan menunjukan rasa tidak setujunya, Irene tidak menyalahkan Jungkook dia juga tidak menuntut Jungkook selalu mengalah kepada Franz.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)
FanfictionVirus misterius menyerang ras Vampire, membuat kemampuan reproduksi mereka begitu jauh menurun. Perkawinan campuran adalah solusinya, namun ras Vampire menganggap solusi ini adalah pelecehan bagi mereka yang menjunjung kemurnian darah. Jungkook dan...