(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)

37

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur. Ah ya jangan lupa follow twitter ku di @OBoomiee biar aku pemes macem author tingkat Dewa yang banyak aku lihat di twitter wkwk. Mimpi dulu lah siapa tahu kesampaian. Jangan lupa follow akun saya biar bisa mencapai 6.000 pengikut.

Previous

"Jika pelanggaran kecil dibiarkan maka pelanggaran itu akan berubah menjadi kebiasaan dan lama-kelamaan, orang-orang akan mencoba melakukan pelanggaran besar karena hilangnya rasa takut akan hukum Kerajaan Galen." Ucap Jungkook.

"Kau hanya Vampire muda yang sok tahu. Jeon Jungkook." Geram Franz memanggil sang adik dengan hanya menyematkan nama keluarga dari ayah mereka yang menurut penilaian Franz sangat rendah.

"Dan kau perlu banyak belajar lagi Franz." Balas Jungkook.

Franz meninggalkan Jungkook di ruang kerjanya. Franz tidak suka Jungkook menghalangi jalannya, dia akan menyingkirkan Jungkook secepatnya.

Sejujurnya Jungkook sudah lelah dengan permusuhan dengan Franz, seharusnya mereka bersaing secara sehat agar terlihat pantas di hadapan seluruh rakyat Galen dan Raja Darwin, sebagai Pangeran Utama dan Calon Penerus Tahta Kerajaan Galen. Awalnya Jungkook hanya ingin membuat Franz merasa tidak aman akan posisinya, membuatnya putus asa demi kepuasaannya sendiri karena amarah terhadap kakak laki-lakinya yang entah datang dari mana. Sekarang, setelah dia melihat sendiri bagaimana sikap Franz dalam melaksanakan tugas dari Raja Darwin, tentang keputusannya menyelesaikan masalah atas nama Raja Darwin. Membuat Jungkook yakin bahwa Franz belum pantas atau bahkan tidak pantas menjadi seorang Pemimpin untuk Kerajaan Galen.

TIGA PULUH TUJUH

Sebelum Kerajaan menjatuhkan sangsi kepada Emitt, selama kurang lebih lima hari Taehyung terus mendapatkan hadiah kiriman dari Emitt. Merayunya untuk menarik laporannya kepada Departemen Sihir Kerajaan. Namun, Taehyung tidak melakukan apa yang Emitt inginkan, karena Emittpun tidak mengabulkan tuntutan Taehyung, untuk berjanji tidak akan memperlakukan orang lain dengan rendah lagi. Kurang lebih dua minggu kemudian Emitt dijatuhi hukuman dipecat dari jabatannya dan kini dia hanya staf biasa di Departemen Sihir Kerajaan.

Orang-orang mulai bergunjing tentang perubahan yang terjadi di Kerajaan, termasuk tentang perjanjian damai dengan Suku Evander yang diperketat. Orang-orang mulai membicarakan dua Pangeran Kerajaan Galen yang mungkin mempengaruhi keputusan Raja Darwin. Orang-orang mengatakan jika perubahan ini adalah awal yang baik untuk membawa Kerajaan kepada masa depan yang lebih cerah. Taehyung pikir akan ada keributan setelah ini mengingat karena laporannyalah Emitt dipecat dari jabatannya. Dugaannya benar, di Sabtu pagi yang cerah dan dingin saat di mana seharusnya Taehyung hanya sibuk di kebun kecil milik ibunya, membantu ibunya merawat tanaman di musim dingin. Emitt datang bersama empat pengawalnya. Taehyung hanya seorang diri di rumah, ayah, ibu, dan neneknya pergi ke toko bersama.

"Tuan Kim Taehyung, apa Anda tidak akan mempersilakan saya masuk?" Emitt bertanya dengan ramah.

Taehyung tidak berniat membukakan pintu pagar halaman rumahnya, dia memeriksa tanaman yang ada memastikan mereka tidak membeku.

"Anda pasti tahu jika saya dipecat dari jabatan saya." Emitt membuka percakapan namun Taehyung masih tidak peduli. "Padahal saya sudah bertanya apa yang Anda inginkan supaya Anda mencabut laporan Anda. Apapun, saya menawarkan banyak hal kepada Anda."