(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)

64

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Awas kesandung typo. Terima kasih untuk semua dukungan kalian di chap sebelumnya, terima kasih untuk Vote dan komennya di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

"Khusus untuk Kamarun dan Setvana dimana pertukaran tidak memerlukan syarat kerelaan. Kamarun dan Setvana akan mengajukan syarat sebelum mengabulkan keinginan si pemanggil. Seperti syarat bahwa seorang Raja yang berkuasa karena kekuatan Kamarun jika dia menjadi Raja yang kejam maka cepat atau lambat dia akan mati dengan tragis. Pertukaran tanpa kerelaan sangat berat karena sang Dewi akan terus mengawasi, sebagai ganti mereka yang tidak rela mati sebagai penukar. Namun untuk para penyihir yang sudah buta oleh ambisi mereka, itu tidak masalah."

"Kemenangan dengan cara cepat." Tanggap Jungkook.

"Ya, memang seperti itu."

"Terima kasih sudah memutuskan untuk menolong Emris." Ucap Jungkook tulus.

"Kau sudah mengucapkan terima kasih."

"Aku ingin mengatakannya sekali lagi. Mungkin akan lebih banyak ucapan terima kasih dariku untukmu."

"Hmmm..., termasuk jika aku membuatmu berada di dalam bahaya, apa kau akan tetap berterimakasih?"

"Berhadapan dengan Evander, diasingkan ke Pulau Admirabilis, bahaya seperti apa yang tidak bisa aku hadapi?"

"Cukup. Aku tidak mau mendengarkan ucapan kelewat manismu." Keluh Taehyung.

ENAM PULUH EMPAT

"Dokter hanya memastikan apa Taehyung benar hamil, kenapa kau terlihat seperti seorang Ayah yang menunggu bayinya lahir." Keluh Charles menghampiri Jungkook yang berjalan mondar-mandir di depan pintu salah satu kamar.

Jungkook hanya menatap Charles sebentar kemudian kembali mondar-mandir.

"Rokok?" Tawar Charles.

"Tidak." Jawab Jungkook.

"Ah, aku lupa seorang bangsawan dilarang merokok, tapi diberi izin minum Wine dan sejenisnya. Ironi yang lucu." Keluh Charles.

Jungkook tidak mempedulikan ucapan Charles.

"Jika Taehyung benar hamil, apa kau akan memikirkan pernikahan kalian? Situasi sedang kacau, ibumu juga sedang kacau, kakekmu sepertinya sama saja."

"Aku akan melakukan apapun yang Taehyung inginkan."

"Dia ingin tinggal di Admirabilis dan kau akan tinggal bersamanya."

"Ya." Balas Jungkook.

"Menikah saja di sana, jika keluargamu tidak bisa hadir cukup aku dan keluargaku. Tapi tetap tinggalah di sini sampai kakekmu membuat pengumuman tentang fakta di balik virus misterius yang menyerang ras Vampire."

"Ya." Balas Jungkook.

Charles berdiri menghadang Jungkook membuat Jungkook berhenti mondar-mandir, Charles menatap Jungkook serius.

"Aku mengobrol dengan Darwin, aku menarik ucapanku."

"Apa maksudmu?"

"Darwin tidak perlu mengatakan apa-apa soal virus misterius itu, dia hanya perlu mengatakan penawarnya ditemukan oleh Galen dan Taehyung. Selesai."

"Kau ingin membuat namamu populer lagi?"

"Ya." Kekeh Galen. "Tentu saja tidak." Sambungnya kembali memasang wajah serius. "Tapi menjadi populer sepertinya tidak buruk." Kekeh Galen. "Bukankah kau harus merasa bangga jika Taehyung hamil?!" Galen berjinjit dan berbisik kepada Jungkook. "Bibitmu unggul juga."