18

1.1K 201 11
                                    

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur.

Previous

Taehyung mengerutkan dahinya dan menahan bibirnya untuk tidak bergetar tapi dia tidak bisa, pada akhirnya dia memeluk Jungkook erat dan menangis. Mimpi semalam benar-benar mengganggunya, Taehyung tidak ingin melihat ibunya sakit dan sedih. Taehyung tidak ingin kehilangan ibunya.

"Aku tidak bersalah, orang-orang Evander itu yang bersalah. Kenapa aku harus diasingkan ke pulau ini?" Taehyung mulai mengeluh. "Ini tidak adil, aku ingin pulang sekarang juga. Aku tidak mau menunggu dua puluh tahun lagi di sini."

"Jika Eunwoo dan yang lainnya melihatmu seperti ini, mereka pasti akan sedih." Jungkook mencoba menenangkan Taehyung semampunya.

"Mereka juga pasti ingin pulang. Kerajaan Galen dan hukumnya memang brengsek, sialan." Taehyung masih melampiaskan seluruh kesedihan serta amarahnya. "Kenapa Eunwoo dan Mingyu harus diasingkan hanya karena mereka sepasang kekasih Vampire dan Warewolf?! Kenapa Baekhyun dan Chanyeol harus kehilangan seluruh keluarga mereka, hanya karena mereka ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik?! Aku benci Kerajaan Galen!"

Jungkook memeluk Taehyung sampai dia benar-benar tenang, dan hari itu pada akhirnya Taehyung tidak mengikuti Jungkook pergi ke pondok tepi pantai. Saat Eunwoo, Baekhyun, Mingyu, dan Chanyeol bertanya kepada Jungkook tentang keberadaan Taehyung. Jungkook hanya menjawab jika Taehyung sedang merindukan rumah, dan dia tidak ingin keluar dari kamarnya.

Semua orang bisa mengerti perasaan Taehyung. Hari itu semua orang bekerja dengan wajah-wajah yang terlihat sedih. Merekapun merindukan rumah, merindukan keluarga, merindukan tanah kelahiran, mereka sendiri.

DELAPAN BELAS

Taehyung sedang menulis di buku catatannya tentang hal-hal apa yang ingin dia lakukan di pulau ini, selama kurang lebih dua puluh tahun mendatang, saat pintu cottagenya diketuk dari luar. Taehyung memeriksa dari jendela, Jungkook datang dengan membawa keranjang bambu di tangan kanannya. Taehyung membuka pintu dan mempersilakan Jungkook untuk masuk.

"Kau sudah makan malam?" Jungkook bertanya dan Taehyung menjawab dengan gelengan pelan.

"Mereka membakar ikan setelah bekerja, makanlah. Mereka memintaku membawakan ikan bakar untukmu." Jungkook membuka tutup kain keranjang bambu, ada satu ekor ikan bakar berukuran sedang di dalam sana.

"Terima kasih." Balas Taehyung pelan mengambil alih keranjang bambu yang Jungkook pegang, menutup buku catatannya supaya tidak terbaca oleh Jungkook. "Kau akan makan malam bersamaku?"

"Jika kau butuh teman, akan aku temani."

"Duduklah." Ucap Taehyung kemudian diapun bergegas menyiapkan makan malam untuknya dan Jungkook setelah mencuci tangan terlebih dahulu.

Jungkook dan Taehyung duduk berhadapan memulai makan malam bersama. Taehyung masih terlihat sedih bahkan sampai malam.

"Apa yang kau lakukan di sini selama aku pergi membantu di pondok?"

"Membaca, tidur, mandi, sedikit membersihkan rumah, membaca catatan rencana yang ingin aku lakukan. Aku rasa hanya itu yang aku lakukan."

"Kau belum makan?"

(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang