ADMIRABILIS
KookV
Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur. Ah ya jangan lupa follow twitter ku di @OBoomiee biar aku pemes macem author tingkat Dewa yang banyak aku lihat di twitter wkwk. Mimpi dulu lah siapa tahu kesampaian.
Previous
Taehyung masih mengunyah nasi di dalam mulutnya saat Baekhyun menarik tangan kanannya meninggalkan kafetaria. Sementara Taehyung berharap penampilannya tidak super berantakan di depan perwakilan Istana.
Baekhyun mengajak Taehyung pergi ke ruang pertemuan atau aula kedua yang lebih kecil dibanding aula pertama. Di sini biasanya perayaan antar pengajar dilakukan. Taehyung tidak tahu sejak kapan aula kedua dihias dengan indah, melupakan fakta jika semua orang di sekolah adalah penyihir termasuk penjaga gerbang sekolah. Urusan remeh temeh seperti ini tentu sangat mudah. Baekhyun mendorong Taehyung menduduki kursi yang sudah disediakan khusus untuknya.
"Selamat datang Tuan Jungkook, terima kasih sudah menyempatkan waktu Anda untuk mengunjungi sekolah kami."
Taehyung diam mendengarkan sambutan dari Kepala Sekolah, Tuan Isidore.
"Saya merasa terhormat menerima undangan dari Anda."
Kali ini giliran Jungkook yang mengucapkan sesuatu. Taehyung tanpa sadar memperhatikan Jungkook lebih dari yang seharusnya dia lakukan. Kemudian semuanya terasa sunyi saat Jungkook membalas tatapannya. Perasaan aneh yang tiba-tiba datang melingkupinya, entah mengapa terasa sangat sakit.
TIGA PULUH TIGA
Taehyung berharap acara penyambutannya cepat berakhir. Taehyung tidak mau terus menerus menghindari Jungkook, menganggapnya tidak ada di ruangan yang sama dengannya. Taehyung tidak tahu kenapa dia merasa begitu merindukan Jungkook padahal mereka tidak pernah bertemu, namun ada perasaan lain yang lebih kuat dari kerinduan yaitu rasa sakit dan ketakutan. Seolah jika dirinya mendekati Jungkook dia akan terluka begitu dalam dan Taehyung tidak sanggup menahan rasa sakit itu. Membuat Taehyung bertanya-tanya apa dia pernah kehilangan seseorang yang sangat berharga selama ini? Dia cukup banyak menyaksikan kematian dari orang-orang yang dia kenal, perasaan yang nyaris sama. Namun, kali ini jauh lebih menyakitkan.
Maka ketika acara penyambutan ini berakhir di saat orang-orang mengelilingi Jungkook untuk sekedar mengobrol dengan Vampire bangsawan itu, Taehyungpun menyelinap keluar dari aula. Dia menggunakan sihir perpindahan ruang untuk pergi ke salah satu sudut taman sekolah. Mendudukan dirinya dengan lemas pada salah satu bangku taman, dia duduk dengan kedua bahu lesu dan entah kenapa dia mulai menangis. Taehyung mencoba mengeringkan air matanya, namun sialan sekali air matanya mengalir keluar lebih cepat.
"Ayolah kenapa aku seperti seseorang yang patah hati ditinggal mati." Keluh Taehyung kepada dirinya sendiri.
Taehyung menegakan duduknya dia menelan ludah kasar kemudian melihat ke sekeliling setelah memastikan tidak ada siapapun, Taehyung mencoba menggunakan sihirnya untuk mencari tahu hubungannya dengan Tuan Jungkook. Mungkin mereka pernah bertemu di suatu tempat, di suatu waktu. Taehyung ingin mencari jawaban tentang apa yang dirasakannya.
Taehyung melihat sebuah ruangan yang hangat dengan perapian menyala, rumah yang indah, ruang keluarga yang nyaman. Kotak mainan dan mainan anak-anak terlihat dengan jelas. Taehyung terus melihat dan seolah dia menunggu sesuatu, dia yakin seharusnya ada seseorang atau apapun yang terlihat, dia merasa seperti itu. Namun, dia tidak melihat apapun kecuali ruangan hangat yang nyaman sekaligus kosong. Sesuatu seharusnya muncul, ada yang salah di sini, ada yang hilang dari sana. Dirinya seorang penyihir level satu seharusnya dia bisa melihat sedikit masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)
FanfictionVirus misterius menyerang ras Vampire, membuat kemampuan reproduksi mereka begitu jauh menurun. Perkawinan campuran adalah solusinya, namun ras Vampire menganggap solusi ini adalah pelecehan bagi mereka yang menjunjung kemurnian darah. Jungkook dan...