(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)

END

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo semua, saya kembali, awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini, supaya saya semangat menulis. Semoga akun ini semakin berkembang ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa di cerita versi KookV yang lain.

Previous

"Setelah pengumuman perkawinan campuran disahkan, suamiku memiliki firasat kuat bahwa dia akan memiliki menantu dari ras penyihir." Ucap Irene sambil membantu Taehyung memakai kalung. "Kau cocok memakai ini." Irene memuji penampilan Taehyung yang berubah karena tambahan kalung pada lehernya.

"Terima kasih banyak." Entah berapa kali Taehyung berterimakasih.

Irene tersenyum kemudian memberi Taehyung pelukan erat.

"Satu lagi, dari Kai."

"Kai!" Taehyung tentu saja sangat terkejut dengan ucapan Irene, bahkan Kai meninggalkan hadiah untuknya.

"Kai meninggalkan pesan kepada siapapun yang menjadi pendamping Jungkook di masa depan, supaya dia tidak berakhir seperti dirinya, tidak kalah oleh kehidupan yang berat di dalam Istana. Dia meninggalkan hadiah ini sebagai salam perpisahan."

Taehyung menerima hadiah perpisahan dari Kai berupa gelang emas dengan permata berbentuk empat daun semanggi sebagai lambang keberuntungan.

"Aku harus pergi mengunjungi Kai sesegera mungkin." Ucap Taehyung kepada dirinya sendiri juga kepada Irene.

"Kai akan sangat bahagia melihatmu datang." Balas Irene kemudian tersenyum.

"Jungkook dan anak-anak juga akan ikut, setelah itu kami bisa makan malam bersama. Makan malam sebagai sebuah keluarga." Ucap Taehyung penuh harap.

TUJUH PULUH

"Apa yang kau bicarakan dengan ibuku?"

"Maaf aku kembali setelah makan malamnya selesai." Ucap Taehyung kepada Jungkook.

"Tidak apa-apa."

"Membicarakan banyak hal, ibumu sedih karena beliau belum sempat membuat perayaan pernikahan Franz dan Alice, aku mencoba menghibur dengan mengatakan hari itu akan tiba." Jawab Taehyung sambil mengunci pintu kamar dia melihat Jungkook duduk di kursi kerja kemudian menatap kado-kado di atas meja kopi. Tidak banyak, Jungkook pasti membawa masuk yang paling penting.

"Anak-anak meninggalkan hadiah untukmu." Ucap Jungkook kepada Taehyung.

"Mereka tidak akan menginap?!" Taehyung melempar tatapan cemas.

"Mereka menginap karena kau ingin mengunjungi Kai besok bersama dengan mereka."

"Syukurlah. Aku mendapatkan hadiah dari ayahmu dan Kai." Taehyung menunjukan kalung dan gelang pemberian ayah kandung Jungkook dan Kai.

"Indah." Komentar Jungkook setelah melihat kalung dan gelang yang Taehyung tunjukan.

"Ya." Taehyung langsung setuju karena memang itu kenyataannya. Taehyung meraih botol air di atas meja nakas dan meminum isinya. "Mau membuka hadiah bersama-sama?"

"Ya." Jawab Jungkook.

Mereka duduk bersama di atas sofa di belakang meja kopi, menatap empat kotak hadiah dengan warna pembungkus yang sama. Hitam mengkilat. Taehyung pikir memang seperti ini tradisi para Vampire dalam membungkus hadiah, memakai warna yang sama. Warna-warna gelap. Jungkook mengambil kotak hadiah pertama dan dia langsung mengatakan apa isinya.