Setelah beberapa minggu Ed dan Syakira benar-benar sudah seperti kakak beradik. Kadang Syakira sangat manja pada Ed, dan Ed juga akan selalu menurutkan apa kemauan Syakira.
Malam ini Ed mengerjakan tugas yang diberikan pak Manto, guru MTKnya. Ditemani Syakira yang duduk didekat Ed dikamar milik Ed. Syakira sekarang sudah mulai terbiasa dengan keluarga ini.
"Abang Ed nggak paham ya?" tanya Syakira sambil menatap Ed yang kebingungan.
"Oh paham dong" jawab Ed sombong.
"Tapi kok penanya nggak bergerak dari tadi, dan kertasnya masih bersih" Tanya Syakira dengan polosnya.
"Oh, ini lagi mikir dek. Tenang aja sebentar lagi bakalan penuh nih kertasnya" Ucap Ed membenarkan.
"Oh gitu ya" ujar Syakira yang terus menatap abangnya itu.
"Syakira gimana pelajarannya sama ibu guru, ngerti nggak sama pelajarannya?" tanya Ed pada Syakira untuk mengalihkan pandangan adiknya ini.
Iya sekarang Syakira telah melanjutkan sekolahnya, tapi dirumah saja. dia masih tak ingin mengenali dunia luar. Ia hanya percaya sama keluarga ini saja.
"Gurunya baik bang, kadang Syakira suka lupa padahal baru dikasih tau gurunya. Untung gurunya sabar banget bang" Jelas Syakira pada Ed
"Gimana nggak sabar, lah dibayar mahal banget" Batin Ed
"Ohh gitu ya, kalau gurunya jahat bilang abang ya!" ujar Ed
"Oke bang" Jawab syakira patuh.
"Abang syakira ketempat Bunda dulu ya" Lalu meninggalkan Ed sendiri dikamar.
"Oke hati-hati ya dek" Ed melirik punggung Syakira yang berangsur menghilang.
"Waktunya Beraksii" ucap Ed kesenangan.
WhattsApp "SARCAS"
"Bro lo ngerti nggak tugas pak Manto" _Ed
"Tenang bosque, gue udah selesai gue kirim ke lo ya"_Blue
"Tumben encer lo?"_Ed
"Woii ada angin apa lo Blue bisa siap cepet?"_Gavin
"Sialan Lo!!!"_Blue
"Dia dapat dari gue"_Jor
"Sudahku duga, mana mungkin Blue siap dengan hasil otaknya yang nggak seberapa itu..hahahahaha"_Ed
"Kamprett LO PADA!!!"_Blue
"Santai Bro>"< "_Ed
"Woi ada angin apa lo ngirim stiker segala, kerasukan ?? ha ??"_Blue
"Gue lagi happy aja"_Ed
"Udah gue mau tidur, nggak mau denger bacotan si Blue"_Jor
"Kampret emang kalian bertiga!!!"_Blue
---
Suasana sekolah pagi ini seperti biasa penuh kegaduhan, banyak yang terkena hukuman karena terlambat datang, sama halnya dengan geng SARCAS ini mereka terlambat karena Blue yang kelupaan bawa pr dan harus putar balik kerumahnya.
"sialan lo Blue telatkan kita" ucap Gavin yang kesal
"hadeh ya harus gimana, dari pada gue yang dimarahin sendiri karna nggak bawa tugas, lebih baik dimarahin karena telat sama kalian, HAHAHAHAH" ucap Blue terbahak-bahak
"kurang ajar LO!!" ucap Ed, Gavin, dan Jor serentak
"setia kawan dong Bro!!" ucap Blue dengan alis digerakkan naik turun
"kepada anak-anak yang terlambat silahkan berbaris!" instruksi dari wakil kepala yaitu pak Jamal
Semua siswa-siswi yang terlambat berbaris, timbul kegaduhan karena hari sudah mulai terik.
"karena kalian terlambat silahkan pungut sampah yang ada dilingkungan sekolah, setiap orang wajib bawa sepuluh sampah yang berbeda!" perintah pak Jamal
"yok kita cari sampahnya" ucap Jor
"gue tadi ada makan permen mau sampahnya nggak?" ujar Gavin
"gila lo, permennya aja sekalian biar makan sambil mungut" ujar Blue
"seharusnya kalian pada terimakasih ke gue, udah ringanin beban, kita tinggal nyari 9 lagi" ujar Gavin memberi pembelaan
"Iya setidaknya Lo nggak kaya Blue Vin" ujar Ed terang-terangan
"wah-wah...." Ujar Blue
Setelah menjalankan hukuman, semua murid yang terlambat dibolehkan masuk kelas. Pak Manto sudah masuk dan menerangkan pelajaran.
"silahkan kumpulakan tugas kalau tidak silakan keluar kembali!" ucap pak Manto
" wah Alhamdulillah aman" ucap Blue
Ed hanya memutar bola matanya, jengah dengan tingkah Blue yang menyebalkan.
"Untung besok hari minggu" ucap Ed tanpa sadar
"kenapa emang kalau hari minggu?" tanya Blue yang super kepo
Ed cengo melihat kekepoan temannya ini, kenapa Blue ini bisa sekepo itu
"bisa istirahat" jawab Ed seadanya
"OO" ujar Blue ber-oh ria
----
Syakira Pov
Matahari mulai memasuki jendela kamarku, suara kicauan burung diteras kamarku menggema bersautan. Aku terbangun perlahan meregangkan tubuhku, rambutku berantakan, entah mengapa suasana pagi ini sangat nyaman. Aku mendengar langkah kaki mendekat kearah kamarku.
"Selamat pagi adek" Sapa Ed membangunkan Syakira.
Aku yang terkejut karena Abang Ed yang langsung mengacak-ngacak rambutku yang berantakan tambah berantakan.
"Aduh abang, jangan digituin." Ucap Syakira sambil mengembungkan pipinya.
Ed yang merasa sangat gemes dengan tingkah Syakira, mencubit lalu menciumi pipi Syakira terus menerus.
"ABANG... syakira ngak bisa napas." Teriak syakira yang tak kuasa dengan tingkah abangnya itu.
"Ed jangan jahilan syakira." Perintah bunda yang baru masuk ke kamar karena mendengar kerusuhan kedua anaknya itu.
"Abisnya Syakira tambah gembul bun, aku nggak tahan liat pipinya nih." Ucap Ed sambil memutar-mutar pipi syakira.
"Sakit bang. Ihh ngeselin bangettt" ujar syakira.
"Syakira mau mandi dulu sana abang pergi dulu!!" ujar syakira sambil mendorong punggung Ed.
"Nggak usah mandi, udah cantik kok. Apalagi pake baju tidur beruang coklat makin lucu" Ucap Ed yang membujuk Syakira agar tidak mandi.
" Kalau nggak mandi entar nggak tambah cantik, sana abang ihh..bunda abang nih." Ucap Syakira mengadu ke bundanya.
"Ed sini bunda udah masak makanan kesukaan kamu" Ujar bunda mengiming-ngiming Ed.
"Ya udah sano mandi, wekk bunda masak makanan kesukaan abang.."ujar Ed sambil menjulurkan lidah ke Syakira.
"Biarinn wekk" Balas Syakira menjulurkan lidah ke abang nya.
Setelah Ed pergi dengan bunda yang membujuknya.
bagaimana makin gemes kan? hehehe ikutin terus kisahnya yaa
untuk mendukung karya aku tolong beri bintang dan komen ya
love you all