Hay Guys,
Happy Reading, Bantu Like dan Komen yaaa>"<
Setelah selesai, Edward segera melajukan mobilnya menuju rumah. Edward tidak ingin balik ke kantor lagi. Ia juga ingat ayahnya meminta ia pulang cepat hari ini.
Mendengar suara mobil Syakira yang awalnya membaca novel di halaman, segera melihat siapa yang datang. Benar saja itu abangnya.
"Assalamu'alaikum Edward pulang!" seru Edward dari pintu
Syakira berlari dan berhenti, tak jadi memeluk abangnya. Tangannya menutup mulutnya tak percaya. Kue kesukaannya ada didepan matanya. Syakira mengambil kotak cake, dan paper bag dari abangnya. Tanpa mengacuhkan Edward.
"khmm" sindir Edward pada Syakira
"heheheh, makasih abang" Syakira memeluk abangnya, memberi ciuman pada kedua pipi abangnya.
Senyum Edward mengembang. Syakira berlari mencari keberadaan Bunda di dapur yang tengah asik memasak untuk makan malam.
"Bunda, abang udah pulang, ini dibawaan cake," ucap Syakira sambil menunjukkan cake dan paper bag pada Bunda.
"wahhh, iya, ini isinya apa?" tanya Bunda
"Nggak tau bun, makan cake dulu aja ya" pinta Syakira yang sudah tidak sabar ingin memakan cake
"oke sayang." Maklum Safira tau anaknya yang satu ini tidak sabaran.
"Bun" sapa Edward yang baru datang
"cape sayang?" tanya Safira pada anaknya yang sangat manja itu
"dikit bun" Edward sudah memeluk bundanya yang sedang memasak
"jangan dekat-dekat bunda bau!" perintah bunda, yang tidak diikuti Edward
"siapa bilang bunda bau, harum gini," sahut Edward sambil mengeratkan lagi pelukannya pada bundanya
"kamu yaaa!" pukul Safira pada Edward yang berhasil menghentikan Edward.
Melihat Syakira yang lahap memakan cake. Ia ingin sekali mengganggu Syakira.
"Ed!" henti Bunda yang telah mengetahui pikiran usil anaknya.
"hehehe bunda," Edward cengengesan
"enak dek?" tanya Edward
"bangett, Syakira suka" Syakira menyodorkan suapan cake ke mulut Edward. Edward memakan cake Syakira dengan satu suapan besar. Membuat cakenya tinggal sedikit.
"ihhhhh abanggggg!!!!" teriak Syakira
"hehehe, abang nda salah, Syakira yang nyuapin abang" elak Edward
"bundaaa" rengek Syakira
"kannn, kannn Ed selalu jahilin adek" marah Safira pada anaknya
"hehehe, maaf ya dek" bujuk Edward pada Syakira
"hmm nyebelin!"
"yang itu nda mau di buka dek?" tanya Edward pada Syakira yang sedari tadi tak mengharaukan paper bag
"ohh, heheheh maaf bang, Syakira udah kepincut duluan sama cake" alibi Syakira dengan cengengesan setelah memakan suapan terakhir.
Edward menghapus cream disudut bibir Syakira. bukannya melapnya dengan tisu, ia malah menjilat cream yang ada di jarinya.
"ihh, abang jorok!" tariak Syakira
"sayang banget enak gini, kok dibuang" alibi Edward. Edward menatap bibir Syakira yang merah, setelah merasakan jemarinya menyapu cream dibibir Syakira. Edward rasa ia telah dikelabui oleh hasrat.
