Part 31

13 0 0
                                    

happy reading🤍🤍

Terdengar suara langkah kaki berlari dari telfon dan suara itu makin mendekat ke kamar Syakira. Ternyata abang Blue ingin menjahili Jingga lagi. Dan menurut Syakira ia salah langkah menanyakan hal ini pada bang Blue.

Syakira membuka pintu dan terlihat disana bang Blue yang sedang kegirangan melihat kepada Syakira dan meminta izin untuk masuk. Syakira hanya diam lalu memberi jalan untuk bang Blue masuk dan benar saja bang Blue membuat kerusuhan yang dapat membangunkan Jingga.

"ADEKKKKK" teriak bang Blue sambil menggoyang-goyangkan kedua pundak Jingga yang masih saja malas membuka matanya.

"ngmmmm abang hiksss huaaa" tangis Jingga pecah dan itu berhasil membuat Syakira dan Blue terheran

"heh kerasukan apa lo, belum pernah gue liat lo nangis let" tanya Blue yang terheran melihat adeknya menangis

Jingga hanya terus menangis, dan membuat Edward yang mendengar keributan di samping kamarnya segera menghampiri keributan itu

Edward melihat Syakira yang berusaha menenangkan Jingga dan Blue yang terheran-heran melihat adeknya menangis

"apa lagi Blue?" tanya Edward yang tau penyebab keributan ini pasti sahabatnya

"gue nggak ngapa-ngapain Ed tapi adek gue aneh banget hari ini, masa dia nangis. Padahal yang gue tau dia nangis Cuma pas lahir doang"

"Jingga kan juga wanita bang, Jingga lagi tidur kok digangguin, Jingga kan mau istirahat, bang Blue mah gitu" rengek Jingga

"heh kok gue rada jijik ya let, denger lo ngomong kaya gitu. Mana jingga yang lama HA??" celoteh Blue dengan tubuhnya bergidik mendengar rengekan Jingga

"selesain masalah kalian berdua, adek yok tepatin janjinya" tegas Edward lalu menarik tangan Syakira untuk ia bawa ke sofa sambil menonton tv

Syakira hanya mengikuti kemana abangnya melangkah, ia tau ia sudah berjanji untuk memijat abangnya setelah mengemudi cukup lama menuju tempat berlibur mereka

---

Edward membaringkan tubuhnya disofa, sedangkan Syakira masih bingung akan memulai dari mana

"hehehe, Abang Syakira mulai dari mana dulu?" tanya Syakira dengan tangan yang menggaruk leher yang tidak gatal

Edward membalikkan tubuhnya menjadi menelungkup dan meminta Syakira memijat punggungnya yang sudah sangat lelah menyetir tadi

"oke punggung dulu" Syakira mulai menunduk duduk di pinggir sofa, lalu memijat dengan lembut punggung abangnya

"terlalu lembut dek, kasih tenaga dikit" instruksi Edward

Syakira memberikan kekuatan lebih untuk memijat abangnya. Syakira tidak tau apakah pijatannya sudah benar, ia hanya melihat abangnya yang menutup mata tanpa memberikan komentar apapun lagi. Syakira tetap melanjutkan pijatannya, dan memberikan pijatan juga pada bagian tubuh lainnya

Ketika Syakira sudah ingin berdiri, tangan Edward berhasil menghentikan gerak Syakira. Syakira diam dan menunggu apa yang akan dikatanya abangnya

"tetaplah disini sebentar" ucap yang keluar dari mulut Edward tanpa membuka matanya

Syakira mendudukkan dirinya dikarpet lembut alas sofa, ia memandangi wajah abangnya yang sangat rupawan, pahatan wajah yang sangat indah. Tanpa Syakira sadari ia menempelkan jari telunjuknya didahi Edward lalu menggerakkan perlahan jari telunjuk itu mengikuti lekuk wajah Edward

Tubuh Edward merasa aneh dengan sentuhan Syakira, ia belum pernah merasakan sensasi ini dari orang manapun, sensasi ini sama saat kali pertama Syakira mengecup bibirnya

Edward membuka matanya, menatap intens mata Syakira, dan itu berhasil mengejutkan Syakira. "AAAAAAA lariiii" suara teriakan Jingga berhasil membuyarkan tatapan mereka

"adekkk, sini mau kemana ha?" teriak Blue yang mengejar Jingga dan berhasil membuat kerusuhan besar

ayah bunda, dady dan momy pun ikut berhamburan keluar kamar karna kehebohan Jingga dan Blue

"Jingga sudah malam masih saja" ucap Momy jengah dengan tingkah anak-anaknya yang selalu ribut

"abang duluan kok mi, bang Blue bangunin Jingga" adu Jingga pada momynya

"Abang niatnya baik kok mi. kan tadi udah sore, mau bangunin adek biar mandi, lah dia malah ngamuk-ngamok" bela Blue atas tuduhan Jingga

"siapa yang nggak ngamuk mi, abang mainnya teriak-teriak, mana ngeguncang pundak Jingga lagi"

"sini sayang sama momy, udah yuk tidur lagi. Momy capek pengen istirahat boleh nggak, jangan ribut lagi ya sayang" bujuk Maya pada Jingga

"oke mom, maafin Jingga" lalu memberi pelukan pada momynya

"Blue juga minta maaf Mom" memberikan pelukan juga pada momy dan Jingga

"iya sayang, udah yuk kita semua tidur ya" ucap Maya membalas pelukan kedua anaknya

Edward membisikkan pada telinga Syakira sebelum pergi untuk tidur "makasih ya Sya"

Syakira menatap pupil mata Edward yang coklat, sungguh indah "iya bang" jawab Syakira sambil tersenyum manis

Semuanya mulai meninggalkan ruangan yang tadinya sangat ramai dengan suara, namun kini sudah sunyi, semua pergi ke kamar yang akan mereka tempati untuk mulai memasuki dunia mimpi. Mengistirahatkan penat yang ada, melupakan sedikit beban, hari ini cukup panjang. Dan berharap besok akan selalu lebih indah dari sebelumnya

:):):)

Ella terlihat sangat menikmati waktu liburnya, ia menatap tubuh polosnya tanpa busana. Ia akan memulai ritual mandinya. Ia rasa semua akan segera dimulai lagi. Entah apa yang akan terjadi setelah ini. Ia rasa langkah ini sudah pilihan terbaik yang dia ambil. Ella mulai membenamkan tubuhnya kedalam busa-busa yang beraroma bunga yang dapat merilekskan tubuh dan juga pikirannya.

Ella mengambil ponsel yang ada pada meja kecil, ia menghubungi seseorang yang ia percayai

"cari tau siapa yang dekat dengan Zoe Edward Zenova" instruksi Ella dengan nada dingin dan mencekam

"baik nyonya" balas orang seberang sana

Ella segera mengakhiri sambungan telfon, dan menikmati minuman yang sudah ada. Bibirnya tersenyum dengan mata yang terfokus pada rencana yang sudah ia rancang. "Edward semua sekarang akan dimulai" ucap Ella lalu meneguk minuman sampai habis.

huaaaa gimana nihhhh aduh makin penasaran kan? 

ikutin terus yaaa. bantu vote dan komen yaa🙏🙏🤍

Let's Get Married Under The MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang