ayok lanjut.. happy reading🤍🤍
Syakira menuju kamarnya mencoba baju yang dibelikan oleh Edward untuknya.
"wahh lucu banget" ucap Syakira melihat dress selutut motif kecil-kecil lucu
Syakira memutar badannya ke kiri kanan membuat dress itu terurai dengan cantiknya Syakira menuruni tangga hendak menunjukkannya pada abang dan bundanya.
"wahh cantik banget anak bunda" ucap bunda yang melihat Syakira turun dari tangga
Edward yang tadi terpaku pada hpnya sekarang sudah terpesona dengan kecantikan Syakira. Edward menatap tanpa berkedip.
"Hhehehe bunda bisa aja" ujar Syakira dengan pipi yang memerah
Setelah tersadar dari pesona Syakira, Edward mengalihkan pandangan dan mengubah topik
"Hmm, nanti malam kita pergi makan malam bersama, gunakan baju itu" ucap Edward dengan nada tak seperti biasa, seperti mengalihkan rasa dalam dirinya
"wahhhh, ada angin apa nihh" ucap bunda yang mengejek sambil memberi kode ke Syakira
"makan malam diluar bang?" tanya Syakira yang sedikit khawatir
"iya dek, adek tenang aja nggak akan terjadi apa-apa" ujar Edward yang tau kekhawatiran Syakira
"iya nak, bunda, ayah sama abang bakalan jagain Syakira" ucap bunda yang mendekati den memegang kedua pipi Syakira memberikan sedikit kepercayaan untuk Syakira
"nanti abang juga ajak Jordan, Gavin sama Blue. Udah lama banget gak ketemu mereka, oke dek ikut ya" jelas Edward kepada Syakira
"O-oke bang, Syakira ikut" ucap Syakira dengan senyum canggungnya
"nahh gitu dong, bunda sayang banget sama Syakira" ucap bunda sambil memeluk anaknya itu
Edward yang melihat itu langsung mengelus puncak kepala Syakira dan memberi ciuman disana.
---
"Heii Broo!!" sapa Blue yang baru pertama kali bertemu Edward setelah lulus SMA
"Wahhh makin cakep aja lo Bro" ucap Blue entah itu mengejek atau memuji
"Bullshit!" elakan Edward yang tau dengan arti ucapan Blue yang mengejek
"LO mah sensi, hahahhah kagak percayaan orangnya" balas Blue dengan wajah kecewa yang dibuat-buat.
"Bro adek lo mana?" tanya Gavin
"itu dibelakang sama Bunda dan ayah" jelas Edward
"gimana perusahaan lo Bro?" tanya Jordan
"Aman, lo pada gimana?" tanya Edward
"gue mah masih kuliah pilot Bro masih lama gue kerjanya" jelas Jordan yang notabene sekarang dia masih menekuni kuliah pilot
"Gue mah masih jadi bawahan Bokap gue Bro, belum dikasih sepenuhnya nggak kaya Lo" ujar Blue mengejek Edward
"Sabar Blue semoga Bokap lo ngasih perusahaannya ke lo, takutnya dia udah berencana buat kasih ke adek lo si Jingga" ucap Gavin yang menggoda Blue
"HAHAHHAHAHAH" disambut dengan tawa Edward dan Jordan
"Kurang asem lo pada" ucap Blue yang kesal dengan temannya
"Lo gimana Vin?" tanya Edward
"Gue tahun depan bakalan nerusin perusahaan dady gue di Jerman, sekarang gue masih kuliah bisnis dulu" jelas Gavin
"Anjritt, itu Syakira Ed" tunjuk Blue yang melupakan penjelasan Gavin
Semua mata tertuju pada Syakira yang mendorong kursi roda ayahnya. Sangat cantik dan anggun menggunkan dress selutut yang indah
"Nggak boleh dibiarin nih, gue mau bilang ke bokap lo gue pengen nikah sama Syakira" ujar Blue yang ngelantur
"kalau sampai gitu gue habisin lo" tekan Edward yang sangat posesif dengan Syakira
"Lo nggak nerima gue sebagai adek ipar lo?" tanya Blue yang sedikit memelas
"amit-amit" tangkas Edward yang dibalas tawa oleh Jordan dan Gavin
"Jordan kok lo nggak belain gue?" rengek Blue pada Jordan
" Maaf Blue kali ini gue setuju sama Ed, lo nggak cocok sama Syakira, hahahahah" ujar Jordan dengan gelak tawanya.
"Kurang asem kalian semua" ujar Blue tak habis pikir
"HAHAHHAAH, udah yok kesana" ajak Edward untuk segera memulai makan malam dari pada mendengarkan Blue berceloteh
"Hallo sayang, udah lama banget ya nggak jumpa, mana makin ganteng lagi semuanya" sapa bunda menyalami semuanya lalu memberi ciuman kepada semua teman-teman Edward
"iya bunda, kangen banget sama Bunda" ujar Blue sedikit dramatis
"hahahhaha Abang Blue drama banget" ejek Syakira
"Bun, Syakira makin cantik aja, dikasih makan apasih??" goda Blue yang makin menjadi-jadi
"Kamu bisa aja Blue, emang dasarnya aja Syakira cantik, kamu nda takut apa ditatap abangnya tuh?" balas bunda menakuti Blue dengan keposesifan Edward terhadap adiknya itu
"Udah-udah ayok kita mulai makan malamnya" ajak Bram sebagai penengah
"iya om ayok" balas Blue dengan girangnya
Suasana makan malam itu sangat hikmat, diiringi canda tawa dari semuanya. Seakan membayar semua waktu yang telah hilang selama beberapa saat lalu, karna kesibukan masing-masing. Makan malam yang direncanakan Blue sebagai obat pelepas rindu rasanya.
wahhh makin seru aja..
jangan lupa vote dan komen ya, karna satu vote dari teman-teman benar-benar nambah semangat aku buat up🤍🤍