wahhhh aku lanjut lagi nihhh, gimana seneng nggak
happy reading ya gues, semoga kalian semua suka 🤍🤍🤍
Malam ini Edward menunggu kedatangan Blue di Bar milik temannya, musik yang dimainkan membuat seisi bar menggoyangkan tubuh mereka secara perlahan sesuai ritme, sayang lagu yang dimainkan tidak membuat Edward berhasil menggoyangkan tubuh Edward.
Ia melihat banyak sekali kejadian aneh disana, ada yang saling bercumbu, ada yang saling menggoda, dan ada juga pasangan yang bercanda gurau, Edward hanya diam ditempatnya yang terbilang VIP menikmati minuman yang diracik khusus untuknya oleh tangan prefesional peracik minuman terbaik dibar itu.
"Haii Broo, Maaf gue lama, gue udah usahaain buat cepetan datang, tapi ada masalah dikantor tadi" jelas Blue yang terlihat mengatur napas, karena tadi buru-buru mendatangi Edward
"hmmm" balas Edward yang tidak mempermasalahkan itu
"Edward lo mau ngomong apa?" tanya Blue yang sangat penasaran dari tadi
"santai Bro, minum dulu. Masih banyak waktu untuk membahas ini"
Dan kali ini membuat Blue tambah penasaran, cukup sudah dia tidak bisa lagi
"Ayolahhhhh Bro" ucap Blue yang langsung meneguk minumannya sekali tegukan
Itu berhasil membuat Edward terpukau, berbakat juga sahabatnya ini tentang minuman
"HAHAHAHA, jadi gini Jingga adek lo kelas berapa?" tanya Edward
"Heh, adek gue jingga kelas 11 SMA, emang kenapa dengan adek gue, lo suka. Gue kagak bakalan restuin" ucap Blue yang sangat cerewet
"Dengarin gue dulu, kenapa lo nggak restuin gue?" tanya Edward menggoda Blue
"Abisnya lo nggak ngerestuin gue sama Syakira, dan gue sebagai kakaknya Jingga nggak bakalan restuin juga lo deketin adek gue"
Edward tersenyum tak habis pikir dengan tingkah Blue yang kekanakan itu
"Oke, Blue gue serius nih kali ini, gue nggak lagi deketin adek lo, tapi adek gue Syakira pengen gue sekolahin ke SMA tempat Jingga sekolah, dan gue mau Jingga jadi teman baik Syakira. Kan lo tau adek gue gimana masih tertutup banget sama dunia luar.
"Wahhh mantap tuh Bro gue setuju, jadi kapan nih kedua adek kita sahabatan?"
"iya itu terserah lo, kalau bisa ajak adek lo sering-sering ke rumah gue biar mereka lebih akrab sebelum benar-benar masuk sekolah nanti"
"oke bisa diatur Bro"
"oke"
"EH, jadi ini yang lo bilang penting banget dari tadi dan mau bicara empat mata?" tanya Blue tak habis pikir
"iya"
"kurang asem lo, dari tadi gue overthinking mikirin kesalahan gue sama lo"
"HAHAHAHAHA, siapa suruh mikir, gue Cuma minta ketemuan" jawab Edward dengan wajah tanpa dosanya
Blue hanya bisa geleng-geleng kepala, dan meneguk kembali minumannya
"Blue menurut lo Syakira nggak akan kenapa-napakan kalau dia udah keluar Sekolahnya?" tanya Edward yang mulai serius
"kalau menurut gue udah nggak papa, tapi kalian juga harus ngawasin. Karena takut terjadi apa-apa nanti" saran Blue
"kalau itu pasti Blue, bakalan diawasin"
"mantap, biar adek gue si Jingga bisa temenan sama Syakira besok gue ajak deh ke rumah lo"
----
Edward memasuki rumah dan sepertinya semua orang sudah tertidur, ia beranjak masuk kekamar adeknya untuk melihat seseorang yang sangat dia rindukan akhir-akhir ini. Edward menatap wajah polos saat tidur Syakira, sangat manis dan mulut Syakira sering menggerutu saat tidur, itu sungguh menggemaskan. Edward masih terdiam memandangi Syakira, sampai saat Syakira berbalik selimut yang tadinya terpasang kini terlempar kebawah kasur. Saat Edward mengambil selimut dan ingin menyelimuti Syakira, Edward melihat kapas yang diperban di kedua lutut Syakira dan kedua telapak tangannya tergores.
Edward sangat panik, apa yang terjadi pada adeknya, ia mengambil kedua sisi tangan Syakira dan sontak itu membuat Syakira terganggu dan akhirnya terbangun. Melihat abangnya yang melihatnya dengan wajah panik seperti itu membuat Syakira berpikir keras, apa yang terjadi.
"Eh abang Ed, ada apa bang?"
"ini adek kenapa" tanya Edward menunjukkan kedua tangan dan kaki Syakira
Syakira bangkit dan duduk di kasur pink miliknya.
wahhhhhh gimana nihhh, Edward tau Syakira luka, gimana reaksi Edward ya?
ikutin terus ya, vote dan komen agar aku tetap semangat nulisnya
🤍🤍🤍