Part 9

22 9 0
                                    

wahhh i love you all

happy reading

Suasana markas SARCAS kini mencekam, anak geng TIGER menghampiri markas mereka, entah apa penyebab mereka menghampiri seperti ini. Biasanya hanya sekedar bertemu dijalan makanya terjadi baku hantam, namun sekarang mereka berani langsung ke markas.

"Apa tujuan lo kemari HA?! Ucap Ed dengan nada menakutkan.

"CIUHH, brengsek lo!!" ucap ketua geng TIGER, namanya Tristan

"Kurang ajar lo ya!, kalau ngomong yang jelas" ucap Gavin yang butuh penjelasan, karena prinsip SARCAS, ngak akan nyerang kalau ngak ada alasan yang jelas.

" LO udah deketin hak milik gue!" ujar Tristan menjelaskan dengan nada tidak santai

" Siapa milik lo?" tanya Blue yang kurang paham.

"Aletha Brianka, itu PACAR GUE!!" ucap Tristan mempertegas.

" Ambil gih, kita kagak demen, lagian dia yang berusaha deketin kita denger lo!" ucap Gavin yang berhasil membuat mereka mengamuk.

Tristan menyerang Ed tanpa aba-aba mengenai pelipis kanan Ed. Tristan membangunkan harimau tidur, dengan senyum devil milik Ed membalas pukulan bertubi-tubi begitu juga dengan anggota lain yang saling mengambil posisi dan memulai pertempuran hebat kali ini.

Ed menyilangkan tangannya leher milik Tristan, mengunci pergerakan tangan Tristan dengan tangan kiri Ed. Begitu banyak lupa lebam, bahkan luka sobekan disekitar wajah mereka. Kemampuan bela diri geng SARCAS tidak diragukan lagi, Ed yang sudah menyandang sabuk hitam Taekwondo, memang tidak dapat dikalahkan.

"Hidup Mati!?!" tanya Ed to the point

"Ampun, gue mau hidup" mohon Tristan pada Ed

Ed melepaskan Tristan dengan wajah menangnya, begitu juga dengan Jor yang melepaskan Alex, Gavin yang ,melepaskan Pamungkas, dan Blue yang dilepaskan oleh Aksa. Diantara mereka hanya Blue yang kurang bakat bela dirinya.

"Awas lo yaa!!" ucap Blue seakan tidak kalah

" Ajarin pacar lo buat setia, dan nggak ngedeketin kita!" ucap Gavin memperingati.

" Cabut!!" perintah Tristan pada anggotanya.

Ed mengambil kotak obat yang tersedia dimarkasnya, mengobati luka sobek ujung bibir nya, beberapa lebam di pelipis, dan kepalan tangannya. Begitu juga Jor yang memiliki luka hampir sama dengan Ed, jangan tanya Blue, kalau tidak dihentikan Ed mungkin dia sudah penuh luka. Gavin bisa dibilang lumayan lukanya.

"anjayy, muka gue kagak berbentuk, ketampanan gue..." celoteh Blue yang benar-benar membuat yang lainnya jengah

"Lo harus hasah bela diri lo lagi deh Blue" ucap Jor menyarankan

"gue jago kok, cuman gue salah ambil lawan tadi" ucap Blue alasan

"Nih, obatnya, mau gue obatin muka lo" tawar Gavin pada Blue

"Ogah, entar lo kasarin" ucap Blue yang tau bagaimanya Gavin

"HAHAHA" ketawa Gavin yang benar-benar meledek

" lagian Aletha yang kecentilan, kita yang diserang, bener-bener" ucap Blue tak habis pikir

" lo kan emang ngegoda si Aletha" ucap Ed membenarkan

" kurang asem, kagak lagi gue selera sama tu cewek" ucap Blue seperti kapok

"Hhahahahhahah" suara ketawa Gavin, Ed dan Jor

"Kurang ajar LO PADA!!!" ucap Blue yang kesal

:):):)

Ed melajukan motornya menuju rumah, Ed sudah dibolehkan bunda untuk membawa motor, karena sudah beberapa bulan sekolah. Ed menutupi badannya dengan jaket, dan memakai penutup kepala. Semua itu untuk menutupi luka diwajahnya agar tidak diketahui ayah, bunda dan juga Syakira.

Ed masuk ke rumah, segera menuju kamar. Tak disangka Syakira sedang berada dikamar Ed dan tertidur. Dari tadi Syakira menunggu di kamar Ed pulang, tau sendiri semua orang sibuk, ayah, bunda, dan abangnya. Hanya Syakira yang diam dirumah.

Ed yang melihat Syakira tertidur, diam-diam menuju kamar mandi dan membersihkan badannya, agar tidak terlihat jelas.

"Syakira dari tadi nunggu aku kayanya" pikir Ed yang benar-benar kasian melihat adeknya yang sendirian

---

Ed seberusaha mungkin menutupi lukanya, namun tetap jelas. Ed pasrah saja, setidaknya hanya Syakira yang tau.

Ed keluar kamar mandi dan mendapati Syakira yang terbangun, masih terduduk dan belum terkumpul penuh nyawanya.

Ed yang menyadari belum menggunakan baju segera mengambil baju dan masuk kedalam kamar mandi untuk berganti baju.

"Nggak boleh, adek gue masih polos, dia nggak boleh liat yang modelan gue gini" ucap Ed yang takut meracuni kepolosan Adeknya yang bersembunyi dibalik pintu dengan sangat dramatis

"Abang" ucap Syakira yang sudah sadar sepenuhnya

wahhh makin penasaran dengan kisah mereka

bantu suport aku dengan memberi bintang dan komen yaaa

love you all

Let's Get Married Under The MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang