Aku kembali lagi, gimana mau tau kelanjutannya nggak
ikuti terus ya
happy reading🥰🥰
Syakira POV
Hari ini suasana pembelajaran kali ini sama seperti biasa, ibu Monic menerangkan materi matematika dengan sangat baik, aku mulai mencatat rumus-rumus dan contoh soal yang akan memudahlan saat latihan nanti.
"Syakira ada yang kurang kamu mengerti nak?" tanya bu Monic
"sampai sini Syakira paham bu" ucap Syakira yang memang pintar
"baik, untuk latihan soalnya kamu kerjakan sebagai pr ya!" perintah bu Monic memberi tugas
"baik bu"
Jadwal sekolah Syakira sudah selesai, Ibu Monic juga sudah akan pulang. Syakira sangat bingung akan melakukan apa setelah ini. Abangnya belum pulang, ayah dan Bunda sedang kerja.
"Oke Syakira, Ibu pulang dulu ya" ucap ibu pamitan
"baik bu, hati-hati dijalan ya bu" ucap Syakira sambil menyalami tangan bu Monic
"Iya Syakira" balas bu Monik dengan senyuman
Sekarang Syakira tidak mood mengerjakan tugasnya dulu, ia berlari ke kamarnya mengambil buku diary, dan beberapa buku novelnya. Syakira membawa itu semua ke taman samping, ia duduk di meja dekat kolom berenang.
Mulai membaca novelnya, Syakira sangat mendalami cerita itu. Dan terkadang Syakira senyum-senyum tak menentu seperti orang jatuh cinta.
Sejujurnya Syakira sangat menyukai cerita yang sangat romantis seperti dinovel yang dia baca. Tapi Syakira tidak pernah keluar rumah sendiri, dan bertemu orang asing. Bukan apa-apa, tapi Syakira tak dapat mengingat apapun, dan dia hanya mempercayai keluarganya saja dan sahabat abangnya.
Setelah merasa lelah berkecimpung dengan novel, Syakira mengambil buku diarynya. Menulis apa yang ingin ditulisnya. Terkadang Syakira juga suka menulis puisi.
:):):)
Dear dairy
Pagi ini sama seperti biasa, burung berkicau menari berpasangan Saling menebar cinta dan kasih sayang.
Sangat romantis bukan? Iya begitulah,
Hewan saja saling mencinta, apakah salah aku yang manusia dengan kekurangan ini menginginkan cinta?
Salam hangat gadis amnesia
Syakira Azura Agaft
Syakira memang memberi panggilan namanya disetiap akhir diarynya dengan gadis amnesia, terkadang Syakira sangat sedih, tapi dia harus bisa menerima itu semua, karena keluarganya saja tak mempermasalahkan itu, pikir Syakira
Bermain dengan hayalan dan imajinasi sangat indah, Syakira sering mengekspresikannya dengan melukis, jangan salah walaupun Syakira tak memiliki bakat lukis seperti pelukis pada umumnya, tapi kalau hanya sekedar memadukan warna saja Syakira bisa.
" Non Syakira mau ngelukis?" tanya bibi yang melihat Syakira kesusahan memasang kanvas yang besar
"iya bi, tolong Syakira ngangkat kanvasnya bi?" minta Syakira yang kesusahan
"dengan senang hati nona" ucap bibi imah
" makasih ya bi" ucap Syakira dengan senyum ramah yang manis
"iya non Syakira, kalau perlu apa-apa panggil bibi saja ya" ucap bibi menawarkan dan segera meninggalkan Syakira sendiri ditaman
Syakira tengah berfikir kali ini ia ingin menggambar apa, wajah seriusnya seperti ini sangat mempesona, dengan pakaian santai celana selutut dan baju kaos kedodoran benar-benar membuat Syakira terkesan cantik natural
"Oke" ucap Syakira seakan sudah mendapatkan ide, Syakira mengambil ikat rambut lalu menguncir asal rambut panjangnya
Syakira mulai menuangkan cat dengan berbagai macam warna yang senada dan ada juga satu warna yang kontras
Mulai memoleskan warna-warna itu sebagai lapisan dasar, setelah selesai dengan dasar Syakira mulai kebingungan dimana letak objek orang yang bagus, tanpa sadar Syakira meletakkan kuas cat kedagunya dan menumbulkan coretan
Syakira sangat mendalami lukisannya kali ini, waktu berjalan begitu cepat, jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, Ed sudah pulang dari tadi. Ia memandangi wajah serius Syakira saat melukis dari balik pintu menuju taman
Ed diam-diam mengambil foto Syakira dengan smarphonenya, Ed sangat tidak sabar menjahili Syakira.
"Adek" ucap Ed mengejutkan Syakira karna dipelukanya dari belakang lalu dilanjutkan dengan mencium pipi Syakira
"Astaghfirullah Abang" ucap Syakira yang sangat terkejut
"Heheheh maaf ya dek, lagi gambar apaan nih, serius banget?" tanya Ed
"nggak ada apa-apa sih bang, lagi gabut aja. Bosen tau nggak" ucap Syakira
Melihat ada coretan diwajah Syakira, Ed mengambil hpnya lalu mengambil satu buah selfi dengan Syakira. Melihat wajah lucu Syakira seperti ini membuat tawa Ed pecah
"HAHAHHAAHHAHA" lucu banget kamu dek" ucap Ed yang tak memperlihatkan hasil fotonya pada Syakira
"IHH abang mah gitu, hapus nggak. Mana Syakira lagi acak-acakkan ini" ucap Syakira kesal
"Gak akan" ucap Ed yang segera melarikan diri ke kamarnya
"Tenang aja ntar Syakira balas" ucap Syakira menahan emosi
Mood Syakira dihancurkan abangnya, gambarnya sudah hampir selesai tinggal memperjelas garisnya saja. Syakira berusaha tetap tenang dan menyelesaikan lukisannya
" Alhamdulillah selesai juga" ucap Syakira yang puas dengan hasil lukisannya
Lukisan itu ingin dipajang Syakira di kamarnya sebagai koleksi, karena sudah begitu banyak juga lukisan yang dihasilkan Syakira.
Call Abang Ed🤍
"Abang Ed bantuin Syakira bawaain lukisan ke kamar" ucap Syakira melalui telfon karena malas kekamarnya Ed
"oke tunggu ya" ucap Ed menyudahi telfonan mereka kali ini.
wah wah wahhhh gimana udah mulai baper nggak
aku sih iya heheheheh, terus dukung aku biar lebih semangat nulis ya
love you all❤❤