Part 19

16 4 0
                                    

happy reading guess🤍🤍

Call "Blue"

"Blue gue mau bicara sama lo" ucap Edward untuk Blue yang diseberang sana

"wahh, jangan nakutin deh Ed, lo serius amat" balas Blue yang sedikit bergidik ngeri dengan nada bicara Ed.

"kita ketemu nanti malam" ucap Edward lalu memutuskan sambungan secara sepihak

"H-halo halo bangsat lo anj- kurang asem nih bocah, bikin orang overthinking aja, gila gue salah apa ya?" kesel Blue yang tak paham dengan ajakan Edward yang serasa ingin menghabisinya dan itu berhasil membuat Blue kepikiran.

Edward tersenyum devil setelah mematikan sambungan telefonnya. Kini Edward kembali fokus ke pekerjaannya yang sudah menantikannya dari tadi.

"Tuan Muda, nyonya Ella ingin bertemu dengan tuan katanya ada perlu"

"Saya tidak ada janji dengannya" jawab Edward singkat

"baik akan saya sampaikan" ucap Bimo lalu melangkah pergi meninggalkan Edward lalu menemui Ella

"Tuan muda sedang sibuk nyonya, dan katanya Tuan muda tidak memiliki janji sebelumnya dengan Nyonya" jelas Bimo dengan sopan

"Iya saya belum buat janji dengan Edward, tapi saya sudah sampai disini, apa Edward tidak memperbolehkan saya masuk hanya sekedar melihatnya saja?" kekeh Ella yang masih ingin bertemu Edward

"baik nyonya saya akan tanyakan pada Tuan muda sebentar"

"Permisi Tuan, nyonya Ella masih ingin bertemu tuan, walaupun hanya sekedar bertemu katanya, apa Nyonya Ella boleh masuk katanya?" tanya Bimo

Edward menghela napas "Baik suruh dia masuk"

"Baik Tuan"

"Nyonya disilakan masuk" tawar Bimo

"Baik, terimakasih" ucap Ella lalu melenggang masuk keruangan Edward

Edward masih terfokus pada kerjaanya, dan melihat dari sudut matanya ada Ella yang masuk keruangannya

"Hallo Edward, kamu sibuk banget keliatannya, apa perlu aku bantu" tawar Ella yang menghampiri Edward

"saya rasa tidak perlu Ella, ini sudah sepenuhnya kerjaan saya, jadi saya bisa lakuin sendiri" jawab Edward tanpa melirik Ella dan tetap terfokus pada dokumen yang ia tandatangani

"Baiklah, apa kamu ada janji setelah ini?" tanya Ella pada Edward yang berhasil membuat Ed berhenti dan menatapnya

"Saya sudah ada janji" jawab Ed

"Baiklah, bagaimana kalau kita makan siang, aku yang traktir kamu" ajak Ella

Edward sedikit terganggu dengan kata "kita, aku, kamu" itu terdengar sedikit menggelitik telinganya, yang mana kata itu biasanya dipakai untuk orang yang sudah dekat. Dan Edward rasa dirinya dengan Ella tidak terlalu dekat hanya sekedar rekan bisnis

"Maaf Ella, mungkin lain kali saja saya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini"

"Baiklah aku akan tetap disini melihatmu bekerja" kekeh Ella yang masih duduk sambil meminum air yang disediakan untuk Edward

Batin Ed

"apa mau gadis ini, apa maksudnya meminum airku dan mau melihatku bekerja"

Edward terlihat tidak peduli dengan hal-hal yang dilakukan Ella didepannya, Edward tetap fokus pada pekerjaanya. Walaupun sekekali wanita itu terlihat menggodanya dengan gerakan yang seksi dan mengeluarkan suara-suara yang mengganggu pikiran Edward

"Astaghfirullah Ed lo harus kuat, dia hanya ingin ngegoda lo, selesain kerjaan lo lalu pergi" batin Ed sambil memijit pangkal hidungnya

"Edward kamu kenapa, sakit?" tanya Ella yang berdiri lalu menyentuh pundak kening Edward

"S-saya tidak apa-apa maaf" ucap Edward refleks berdiri menjauhi Ella

Ella tersenyum menyadari bahwa Edward mungkin tergoda dengan dirinya

"O-oke Edward" balas Ella dengan wajah khawatir yang dibuat-buat

"Maaf saya permisi ke toilet dulu" pamit Edward lalu meninggalkan Ella sendirian

Edward sangat gerah dengan sikap Ella, benar-benar membuatnya tak habis pikir

"Apa mau cewek itu? Sangat meresahkan" ucap Edward didepan cermin lalu membasuh mukanya yang sedikit berkeringat

Call "Blue"

"Blue lo mau mangsa nggak ?" tanya Edward memulai obrolan

"Mangsa apaan ?, lo pikir gue predator?" tanya Blue tak mengerti maksud Edward

"alah sok nggak tau aja lo"

"serius gue kagak ngerti Ed, lo tadi bicara sama gue juga nggak jelas, lo tau nggak gue dari tadi overthinking sama omongan lo tadi" cerocos Blue pada Edward yang tak jelas

"Emang IQ lo ya kagak ada perkembangannya, hahahah" ejek Edward disambung dengan gelaknya

"EDWARD Kurang asem lo"

"pokok nya kita ketemu aja nanti gue mau bicara serius sama lo" ucap Edward lagi lalu memutuskan sambungan telpon secara sepihak

"Eddahhhh ya Allah ni bocah bikin overdosis aja" ucap Blue yang ngelantur tak karuan


wah wah wahhhhhh, makin seru aja. gimana masih stay kan ayok suport aku dengan cara vote dan beri komen ya

love you all🤍🤍🤍

Let's Get Married Under The MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang