1. siapakah dia?

437 64 95
                                    

Hayyie, ketemu lagi
Jangan lupa follow ya prend
Masa baca doank, ga follow

Call me syiv

tandai typo dan jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf nya

Maaf kalau masih ada kesalahan dalam penulisan kalimatnya karena ini karya pertama

Bagian pertama mungkin memang kurang seru, tapi aku usahain bagian berikutnya hingga end bakal seru karena banyak konflik-konflik serta misteri yang harus dipecahkan.

Kalau datang cuma mau plagiat, mending pergi sekarang deh

Happy reading

***

Seorang gadis rok biru berjalan menyusuri lorong sekolahnya.
Gadis berkulit putih dengan rambut sebahu.

Dia Alysa Adelia

Siswi yang duduk di bangku kelas IX SMP MAWAR PUTIH itu berjalan menuju kelasnya. Ketika alysa sudah sampai di depan kelas, ia segera membuka pintu. Namun, saat pintu mulai terbuka terlihat temannya alysa yang berdiri di balik pintu. Bukan teman sih, musuh lebih tepatnya.

"Heh cupu!, Mana buku tugas Lo sini gue pinjem, semalem gue ngga sempet ngerjain tugas." Ucap gadis di hadapan alysa yang bernama Rachel dan teman Fera.

"Nggak sempet atau di sengaja?" Tanya alysa dengan wajah tenang nya.

"Beraninya Lo!" Ucap Rachel dengan nada tinggi dan wajah memerah menahan marah itu hendak menampar alysa. Namun ia mengurungkan niatnya itu karena melihat mulai banyak murid berdatangan di depan kelasnya, ia tak mau terkena kasus lalu di panggil ke ruang BK.

"Awas aja lo!" Ucap Rachel, ia mendorong bahu alysa dan keluar kelas dengan rasa kesal, diikuti teman setianya, Fera.

Alysa yang melihat itu hanya bisa diam, ia tak ingin masalah sepele dibesarkan besarkan.

Alysa segera masuk ke kelas, lalu duduk di bangkunya dan membenamkan wajahnya di lipatan tangan, kondisi kelas masih sepi karena ini masih terlalu pagi.

"Pagi alysa" seseorang duduk di samping alysa sambil menepuk pundaknya.

"Pagi Clara" ucap alysa sambil melihatkan wajah nya dan tersenyum ke arahnya.

Dia adalah Clara teman dekat alysa, hanya ia teman satu satunya alysa. Karena sifat alysa yang pendiam dan dingin membuatnya sulit mendapatkan teman. Sifat alysa itu berbanding terbalik dengan sifat temannya, Clara memiliki sifat yang ramah, murah senyum dan friendly membuatnya memiliki banyak teman.

Entahlah, ia juga ingin seperti temannya itu yang memiliki sifat friendly, tapi itu sulit baginya. Sulit untuk ramah dan menyapa orang-orang di sekitar, ia takut dikatakan sebagai orang yang caper. Dan karena memang pada dasarnya sifatnya pendiam.

"Kamu udah siap buat ulangan matematika hari ini?" Tanya Clara, alysa pun menegakkan tubuhnya dan menghadap Clara.

"Ulangan?" Alysa mengerutkan dahinya, ia tak paham apa yang dimaksud sahabatnya itu.

ALYSA [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang