Hai hai
Diantara kalian ada yang tau cerita ini dari Tik tok kah? Atau dari sosmed yang lain?Yang lagi puasa? Gimana? Lancar?
Okeh segitu aja pertanyaan ku dulu, komen di setiap paragraf juga ya... happy reading semuanya!!!
***
Keesokan paginya, Alysa mendapati sebuah paper bag di meja belajarnya. Karena ia penasaran, Alysa langsung bangun dari tempat tidurnya, menuju meja belajarnya dan membuka paper bag yang ada di meja. Setelah membukanya, Alysa menarik senyum tipis ternyata didalamnya adalah sebuah dress putih yang ukurannya sangat pas dengannya. "Bagus," gumamnya.
"Alysa... Lo udah bangun belum," suara teriakan Andra dari luar kamar Alysa membuat alysa sedikit tersentak kaget.
Alysa menaruh dress nya di atas kasur lalu berjalan ke arah pintu, "Udah," balas Alysa lalu membuka kunci kamarnya.
Andra lalu masuk ke kamar Alysa dan mendapati dress-nya sudah ada di atas kasur Alysa. "Udah tau," tanyanya.
"Apa?" Alysa mengangkat sebelah alisnya.
"Nanti malam kita ke acara bisnis kerja papa," timpal Andra.
"Ya bagus dong, kok kamu kayak nggak suka gitu," tanya Alysa yang sekarang memilih duduk di atas kasur nya.
"Masalahnya... Kerja bisnis nya sama ayahnya lintang," imbuh Andra lalu ikut duduk bersama Alysa.
Senyum di bibir alysa mulai hilang, ia teringat tentang apa yang pernah lintang lakukan padanya. "Kalau aku nggak ikut, gapapa kan?" Tanyanya.
"Lo harus ikut, ini suruhan dari papa. Kalau lo nggak ikut, Lo sendirian di rumah." Tutur Andra.
Alysa menghembuskan nafas berat, "Hm... Yaudah deh aku ikut," ucapnya dengan lesu.
"Lo tenang aja, kalau ada apa-apa bilang aja ke gue, Arya, atau Daniel," ucap Andra dengan mengusap lembut kepala Alysa.
Alysa mengangguk pelan sebagai jawaban. Tidak lama setelah nya, Arya masuk dengan baju biasanya. Hari ini mereka bertiga libur sekolah dikarenakan guru-guru sedang mengadakan rapat di sekolahnya.
"Sa, lo hari ini mau kemana? Sebelum nanti malam ke acara kerja bisnis nya papa, gimana kalau kita sekarang jalan-jalan dulu," pekik Arya bersemangat.
"Hm..." Alysa mengetukkan jari telunjuknya ke keningnya seraya berfikir.
"Kalau lo? Mau ikut?" Tanya Arya pada Andra.
"Gue sibuk," balas Andra lalu merebahkan tubuhnya di kasur Alysa.
"Sibuk ngapain sih, perasaan lo cuman jadi beban keluarga deh," hardik Arya.
"Gue sibuk turu," timpal Andra yang menatap langit-langit kamar Alysa yang bernuansa hitam putih.
"Turuuuu teroooossss," ledek Arya yang berjalan ke arah meja belajar dan duduk di kursinya.
"Woiya, jelas. Turu is the best nomer satu," Andra bercengkerama yang membuat Alysa sedikit terhibur.
Alysa mengatur nafasnya setelah tertawa karena ulah Andra. "Kalian ini ya, Kakak beradik freak." Seloroh Alysa.
Jam dinding masih menunjukkan pukul 7 pagi. Sempat terjadi keheningan beberapa saat diantara mereka. Andra yang rebahan, Arya yang sibuk membaca buku-buku pelajaran milik Alysa, dan Alysa yang sedang sibuk dengan ponsel genggam nya.
"Bosen nih, Dra. Mabar kuy," ajak Arya.
"Nggak ah, lo beban soalnya," maki Andra.
"Gue udah bukan beban sekarang," ucap Arya lalu mengambil ponsel nya yang tadinya ia letakkan di meja Alysa.
![](https://img.wattpad.com/cover/303061382-288-k660205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSA [On-Going]
Novela Juvenil"kisah seorang gadis yang selalu di bully serta mengalami panick attack dan tiga orang laki-laki yang selalu melindunginya." Alysa, si cuek tapi sekalinya akrab manjanya bukan main. Daniel, si wakil ketua geng sekaligus ketua basket. Andra, si ketua...