BAB 21 - PROBLEM

231 39 8
                                    

"Nan, nanti kalau udah selesai kumpul di aula ya buat diskusi sama Kepala Sekolah." perintah Galih pada Keenan.

Keenan dan Revaldo masih berada di ruang Osis. Revaldo memilih untuk menemani Keenan membuat laporan yang begitu banyaknya. Tak tega ia membiarkan Keenan  membuat laporan itu sendirian.

"Gue harus ikut?" tanya Keenan.

"Iya, soalnya lo juga ikut kontribusi, biar kalau ada yang Kepsek gak ngerti, lo jelasin." tukasnya.

Keenan semakin malas, mengapa ia harus terlibat dengan pekerjaan ini? Membosankan rasanya, lebih baik ia mengerjakan soal Fisika yang banyak dari pada harus berurusan dengan makalah dan laporan yang sama sekali bukan menjadi tugasnya. Keenan merasakan sendiri apa yang dikatakan Revaldo benar, kalau kita jangan terlalu menganggap enteng untuk membantu orang lain, padahal sebenarnya kita tak sanggup untuk itu.

Mau tak mau, Keenan harus menyelesaikan sampai akhir.

"Yang kumpul siapa aja?" tanya Keenan lagi.

"Semua anggota Osis, masing-masing ketua Eskul yang tampil di acara kemarin." tutur Galih.

"Gue boleh ikut gak?" Revaldo ingin memastikan pekerjaan Keenan itu baik dan lancar sampai akhir.

"Jelas boleh dong, ada Liam sama Feby juga mereka kan anggota Osis."

"Oke," balas Revaldo.

"Val, lu ngapain ikut? Mending lo istirahat aja, Val." perintah Keenan.

Revaldo menggeleng, "Enggak. Gue pengen ikut juga. Gue gabut soalnya,"

"Lo semua duluan aja ke Aula, gue mau istirahat dulu disini bentar." tukas Keenan

"Yaudah gue temenin," Revaldo mencela.

Keenan menaikkan sebelah alisnya, barusan ia akan memejamkan matanya. "Val, lu kenapa deh hari ini aneh banget kayak gak mau jauh-jauh dari gue," tanya Keenan.

Membuat Galih terkekeh pelan mendengar celotehan Keenan.

"Bukan gitu dodol, gue takut lu kenapa-kenapa. Abisnya muka lu pucet banget," tukasnya.

Keenan terkekeh melihat tingkah laku sahabatnya. Tumben banget sahabat yang satunya itu tiba-tiba peduli pada Keenan.

●●●

Semua anggota Osis dan juga panitia-panitia yang ikut andil dalam acara Party Night beberapa minggu lalu berkumpul di Aula untuk mengadakan diskusi terkait laporan dan Dana yang di keluarkan oleh Sponsor.

Keenan pun duduk di tengah-tengah posisi antara Liam dan Feby yang juga diikuti oleh Revaldo.

Galih membuka acara diskusi tersebut. Ia tampil di depan menjelaskan secara rinci terkait laporan tersebut.

Layar tancap yang sudah disediakan oleh anak-anak Osis lainnya untuk kegiatan ini, mereka pun menaruh laptop yang tersambung di proyektor untuk mempermudah Galih menjalankan diskusinya.

"Sebelumnya makasih banyak yang udah dateng ke acara presentasi hasil laporan kegiatan Party Night dan kegiatan lainnya yang di adakan pada 11 September 2021 lalu." ucap Galih pada audience.

"Terkhusus, Kepala Sekolah, terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Saya Galih Waludya, sebagai Ketua Osis SMA Cendekia akan membuka presentasi ini."

Mereka semua pun terdiam memperhatikan Galih yang sedang berbicara.

Galih menyuruh Adam yang memegangi laptop untuk mengatur slide-slide yang ada di presentasi tersebut.

KEENAN & MONOKROMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang