3

917 34 0
                                    

Bel pulang  sudah berbunyi semua siswa maupun siswi disibukkan dengan alat tulis mereka.

Iliora dan Zea masih memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas.

" Em ra. Lo pulang sama siapa? "Zea.

" Sendiri.lo sendiri?"tanya Iliora balik.

" Aku pulang bareng ayang aku bestie " Ujar Zea dengan nada histeris nya.
Iliora memutar bola matanya malas. Memang ada jamnya untuk Zea seperti ini.

Iliora dan Zea pun menggendong tas mereka masing masing kemudian keluar dari fakam kelas
Sesampainya di luar Digo sudah ada disana.

" Hai ayang " Sapa Zea.

iliora mendengus kenapa sahabat seperti ini.

Digo tersenyum pada Zea ia sudah terbiasa dengan sikap heboh gadisnya. Ia sangat menyayangi Zea baginya Zea adalah ratu setelah mamanya.

Zea menggandeng lengan Digo kemudian berjalan. iliora menatap cengo ke depan. Dirinya dilupakan.

" Udah ayo sama aku aja " Ujar seorang menepuk bahu Iliora.

" Eh Arkan " Ujar Iliora.

" Orang kalau udah bucin gitu yah " Ujar Arkan menggelengkan kepalanya melihat Digo dan Zea yang sudah sangat jauh bahkan kedua orang itu lupa dengan dirinya dan Iliora.

" Tau deh. Sebel banget tau sama si Zea " Ujar Iliora kesel.

Arkan terkekeh melihat ekspresi wajahnya Iliora. Jujur orang yang bisa memiliki Iliora saat ini adalah orang yang sangat beruntung. Tetapi kenapa Aslan bisa memperlakukan Iliora seperti itu.

"Pulang bareng aku mau gak? " Arkan.

Iliora menoleh ke arah Arkan. " Emang ga papa? " Tanya gadis itu.

Arkan menggeleng pelan. Tentu saja tidak apalagi jika bersama Iliora. " Gak lah " Sahutnya.

Iliora tersenyum kecil. Kemudian menganggukkan kepalanya mengiyakan.

                         ***

Iliora turun dari motor sport hitam milik Arkan. Iliora membukakan helm di kepalanya kemudian menyerahkannya pada Arkan.

Arkan menerimanya kemudian kembali menatap Iliora yang merapikan rambutnya akibat angin tadi.

" Makasih yang udah nganterin " Ucap Iliora.

Arkan mengangguk sebagai jawaban. " Iah sama sama. Masuk gih " Ujar arkan kemudian kembali menyalahkan motornya.

Sebelum lelaki itu pergi ia kembali menatap Iliora yang masih berdiri di depan gerbang rumahnya.

" Gue cabut " Pamit Arkan. Iliora pun tersenyum pada Arkan.

Motor Arkan sudah pergi dari sana. Melihat itu Iliora pun memasuki rumahnya. Memasuki rumah besar ini seakan diuji. Rasa ketakutan kembali menerpa dirinya. Memang jam seperti ini Angga belum pulang tetapi Sinta pasti sudah ada di dalam.

Iliora membuang nafasnya berat kenapa sekarang tempat ini semakin seperti neraka baginya.

Iliora melangkah memasuki rumahnya yang masih terlihat sepi  iliora memerhatikan  dari setiap ruangan mencari seseorang. Tidak ada. Kemana Sinta.

Iliora tidak mengambil pusing bukannya  ia bersyukur jika wanita itu tidak ada di Rumah bukan?.

Iliora memasuki kamar nya melemparkan tasnya sembarangan arah kemudian menghempaskan tubuhnya di kasur.

Ia melihat jam yang ada di dinding kamarnya. 14.25 bukannya jam seperti ini Vadli sudah pulang yah. Sudahlah Iliora tidak ingin memikirkan itu.

Setelah menggantikan pakaian seragam dengan baju rumahan Iliora pun keluar dari dalam kamarnya.

Masih sepi. Kemana sebenarnya mereka.

Iliora berjalan menuju dapur terlihat di sana bi sumi sedang mengotak atik sesuatu disana.

"Bi" Panggil iliora membuat sang empu menoleh.

" Eh non Lio. Kenapa non" Bi sumi.

Bi sumi adalah orang yang selalu ada untuk nya setelah Zea. Bi sumi sangat menyayangi Iliora. Ia sudah menganggap gadis itu seperti anaknya sendiri.

" Em rumah kok sepi yah" Tanya Iliora.

Bi sumi tersenyum. " Em tuan sama nyonya sama den vadli lagi ke Bali non katanya ad acara keluarga " Jelas bu sumi yang masih asyik dengan alat dapur.

Iliora terdiam. " Kok aku gak tau ya bi" Ucap iliora.

" .... " Bi sumi seketika terdiam ia lupa akan suatu hal jika iliora memang sudah terlupakan oleh majikannya.

Bu sumi berjalan je arah Iliora mengelus punggung gadis itu lembut. Ia mengerti dengan keadaan Iliora. Tapi mau gimana lagi ia tidak bisa mengatur majikannya bukan.

" Udah atuh. Non Iliora ga usah sedih kan masih ada bibi disini " Ucap bi sumi. Ia sangat kasihan oada anak dari majikannya ini.

Iliora memeluk bu sumi air matanya seketika turun. Ia sudah terbiasa seperti ini tapi kenapa rasanya masih sama.

Bi sumi membalas pelukan Iliora.
Mungkin belum saatnya no lio tau. Batin bi sumi.

Iliora melepaskan pelukan mereka mengusap air matanya. Bu sumi tersenyum pad Iliora kemudian dibalas oleh gadis itu.

" Udah gak usah nangis sekarang non lio makan yah. Baru pulang sekolah kan? " Bi sumi.

Iliora mengangguk saja. Dengan adanya bi sumi disini membuat nya sedikit merasakan bagaimana di perhatian oleh seorang ibu.

Iliora duduk di meja makan yang sudah disiapin khusus untuk bi sumi dan pa ujang orang bekerja di rumah mereka. Bukan hanya untuk mereka tatapi untuk Iliora juga.

Iliora memang tidak diperbolehkan untuk makan bersama keluarga nya. Namun Iliora tidak ingin mempermasalahkan itu dari pada dirinya tidak di kasih makan.

Bi sumi menyiapkan makanan untuk Iliora. Memang sudah  biasa ia seperti seorang ibu dari Iliora.

" Ini. Sekarang non makan biar sebentar istirahat. Mumpung tuan sama nyonya gak ada biar bibi aja yang bersihin rumah. " Ijar bi sumi.

" Gak usah. Biar sama sama aja " Iliora.

" Gak papa. Lagian kalau ada tuan sama nyonya pasti gak bakal di biarin istirahat kan? "  Bis sumi.
Iliora hanya pasrah.

" Yaudah. Tapi gak papa kan bi? " Tanya Iliora memastikan.

" Ga papa " Jawab bi sumi tersenyum hangat.

                            🔗🔗🔗

Seusai apa yang bilang bi sumi tadi kini Iliora sudah berada di kamar nya.. Sekarang gadis itu tengah di sibukan dengan tegasnya. Ia akan membereskan tugasnya selagi ada waktu istirahat.

Satu jam berlalu tugas Iliora oun sudah selesai hal itu membahagiakan Iliora sangat lega. Ia kemudian meraih handphone milik nya yang tidak jauh dari meja belajarnya.

Iliora menakan icon instagram di handphone nya. Ia meng scroll beranda instagram nya. Jari jarinya terus menari di atas sana.

Namun tangannya terhenti saat melihat postingan yang lewat begitu saja di beranda miliknya.

Ia tersenyum kecil untuk melawan rasa sakit nya tapi bagaimana pun rasa sakit itu masih lebih besar saat ini.

Arva_



Disukai oleh Devano_ dan 13.590 lainnya.

@_Aslandrwtra 💗

@devano_ gak jls dah
@dion05_ 🙄
@arsya_ pacar orang tu mbak
@putriayu cocokan juga sama Iliora.
@trikisi_ gatel jangan sama pacar orang ngapa🙄

Arva. @aslandrwtra♡@devano_apaan sih lo@dion05_gaje@arsya_ sirik@putriayu ya trus? @triksi_awas lo yah

Yang membuat iliora sakit adalah melihat komentar Aslan sangat romantis.  Melihat nya saja membuat iliora kesel. Tanpa berlama lama Iliora memblok akun milik Arva. Ia sangat benci dengan gadis ular itu.

SEJUTA LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang