20

689 28 1
                                    

Sepanjang perjalanan Iliora dan Arian sama-sama Diam. Tidak ada yang membuka suara diantara keduanya.

Tak terasa kini mobil Arkan berhenti tepat didepan rumah Iliora. Gadis itu keluar saat Arkan membukakan pintu mobil untuknya.

Iliora tersenyum ke arah Arkan. "Thanks udah anterin aku. Besok aku janji bayarin uang kamu" Ucapnya.

Arkan terkekeh gemes tangan cowok itu bergerak mengacak rambut Iliora. Bahkan ia tidak meminta untuk Iliora membayar uangnya.

"Gak usah di bayar gue iklas"

 

                           🙈🙈

Paginya Iliora kembali bersekolah. Saat ini dirinya sudah sampai di Gerbang sekolah. Sepanjang koridor  Iliora sangat merasa Risih saat di tatap oleh warga sekolah nya.

Menurutnya tatapan mereka kali ini sangat berbeda. Tatapan sinis yang dilontarkan mereka membuat Iliora Bingung. Perempuan itu berpikir apakah ia pernah berbuat salah? Tapi seingatnya tidak pernah.

Gak punya malu banget sih.

Ia bisa bisanya dia biasa aja  udah tau bikin malu.

Gue gak nyangka dia bakalan kayak gitu.

"Ia gue juga padahal selama ini dia itu gak pernah buat masalah gak sih.

Iliora semakin bingung saat ia mendengar sedikit ucapan ucapan mereka. Namun Iliora tidak memperdulikan itu gadis itu terus berjalan seperti tidak terjadi apa apa. Toh emang gitu kan?

Sesampainya di kelas tatapan yang sama di lontarkan oleh warga kelasnya.

Iliora berjalan ke arah Zea yang sedari tadi menatap nya.

" Masih punya nyali juga lo "ucap seorang siswa kelas Iliora.

" Ra"zea.

"Ze kenapa sih. Mereka kok kayak gak suka sama geu" Tanya Iliora pada zea.

"Lo harus liat ini" Zea menunjukkan ponselnya ke arah Iliora.

Mata iliora membulat sempurna saat melihat apa yang ditunjuk Zea. Ia tidak menyangka jika Aslan benar benar melakukanya.

           Seorang siswa SMA Pelita Bhakti
Bernama "Iliora Asanca" Dikabarkan sedang hamil. Gadis yang dikenal dengan kepintarannya itu ternyata menyembuhkan sesuatu. Ia bekerja di sebuah Club Ternama Di Jakarta.

Air mata Iliora turun melihat postingan di instagram sekolahnya. Disana tertera fotonya yang tidak menggunakan sehelai kain apapun. Ia ingat foto itu memang betul dirinya foto saat dirinya dipaksa oleh Aslan satu tahun yang lalu.

Flashback.

Iliora melihat ke arah lengannya sendiri yang terdapat luka kecil namun mengeluarkan darah sedikit. Ia mendonggak ke atas  menatap seorang pria yang jugah menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Aku mau putus" Rahang cowok itu mengeras saat mendengar perkataan Iliora. Dengan tanpa aba aba cowok itu merobek semua pakaian Iliora.

Iliora yang syok mencoba menghentikan Aksi Aslan namun nihil cowok itu terlalu kuat jika dibandingkan dengan tenaganya.

"Slan kamu mau ngapain hiks.... Jangan kayak gini aku mohon" Ucap  Iliora memohon.

Sebelum kita putus gue mau foto badan seksi lo dulu "ucap Aslan tersenyum miring. Cowok itu merogoh ponselnya kemudian mengarahkan kameranya ke arah tubuh  iliora yang meringkuk.

SEJUTA LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang