20

1K 84 4
                                    

Selamat membaca 😊
Semoga suka 🙂






















Tok tok tok

Suara ketukan pintu di kediaman keluarga Natio membuat Anin yang sedari tadi berada di ruang tamu menghela nafas, kemudian segera berjalan dan membukakan pintu itu.

Anin menatap bingung gadis berambut sebahu di depannya ini.

"Maaf. Nyari siapa ya?"tanya Anin.

"Eee ini benar rumahnya .."

"Udah datang kak. Yuk berangkat"Shani memotong perkataan gadis yang di panggilnya kak tadi.

Shani berjalan mendekati gadis berambut sebahu itu, melewati Anin dan mengacuhkan nya.

Anin mencekal tangan Shani yang membuat gadis itu menghentikan langkahnya.

"Mau kemana sore-sore seperti ini"tanya Anin pada Shani.

Shani melepaskan tangan Anin dari tangannya. Tak menjawab dan mengacuhkan pertanyaan dari Anin. Mengamit lengan gadis yang sedari tadi diam memperhatikan mereka.

"Yuk kak Vinny, entar keburu di mulai"Shani menarik gadis itu dan berjalan menjauhi rumah papahnya.

Sedangkan gadis yang bernama Vinny tadi menurut saja pada Shani. Sebelumnya gadis itu tersenyum ramah pada Anin sebelum mereka benar-benar pergi dari sana.

Anin menghela nafasnya. Lagi. Shani masih belum memaafkannya dari kejadian beberapa hari lalu. Yah.. dia memaklumi jika Shani belum mau memaafkan nya, karena perkataan nya tempo hari itu benar-benar sudah keterlaluan.

.

.

"Ge"

Gracia menolehkan kepalanya menatap seseorang yang memanggil nya tadi. Gadis itu tersenyum saat tau siapa yang memanggilnya tadi.

"Ci Shani"

Gracia melambaikan tangannya pada Shani. Membalas pelukan singkat dari Shani saat gadis itu sudah berasa di sampingnya.

"Sendirian ge?"tanya Shani.

Gracia menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan dari pertanyaan Shani.

"Sama temen ci. Dia lagi ke toilet."

Shani mengangguk kan kepalanya.

"Oh iya ge, kenalin ini kak Vinny."Shani memperkenalkan gadis disampingnya itu pada Gracia.

"Kak Vinny kenalin. Ini Gracia sepupu Shani"

Vinny dan Gracia melempar senyum dan berjabat tangan sebagai awal perkenalan mereka.

"Gre"

Suara seseorang di belakang Gracia membuat tiga gadis itu mengalihkan pandangannya dan menatap orang itu.

Gracia tersenyum dan mengulurkan tangannya yang di sambut oleh orang itu.

our secrets 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang