26 🔞

10.1K 124 8
                                    

Nyempil 18+ dikit 😁 jadi mohon bijak dalam membaca ya 😁 author gak nanggung akibatnya 😂

Langsung aja yah ☺️

Happy reading ⬇️

Full ShaNin Familly moment ygy ☺️☺️

______________________________________

"Emmhh"

Suara desahan yang tertahan dan suara cipakan dari ciuman panas yang terjadi diatas ranjang didalam kamar di salah satu rumah di kawasan komplek perumahan yang ada di Jakarta.

Pasangan ini saling mencium melumat dan menghisap bibir mereka bergantian dan jangan lupakan silat lidah yang membuat air liur mereka menetes di sisi mulut mereka serta suara desahan yang tertahan yang membuat suasana di dalam kamar itu menjadi sangat panas.

Mereka melepaskan ciuman panas mereka karena kehabisan nafas dan sangat membutuhkan pasokan udara. Dada mereka naik turun dengan nafas yang terengah-engah.

Anin menatap Shani yang saat ini berada di pangkuan nya. Tangannya terulur untuk menyibakkan rambut Shani yang berantakan menutupi wajah nya. Mengelus pipi Shani lembut.

"I Miss you so much Shan"ucap Anin.

Shani tersenyum pada Anin dan mengangguk.

"Me too"jawab Shani.

Anin mendekat kan wajahnya dan kembali mencium bibir Shani. Mereka kembali berciuman dengan saling membalas, memagut bibir pasangan.

Tangan Anin bergerak masuk kedalam baju tidur yang digunakan oleh Shani. Mengelus punggung Shani membuat tubuh Shani meremang. Melepaskan pengait bra yang dipakai Shani.

"Mmmhhh"

Shani mendesah tertahan dalam ciuman mereka kala kedua tangan Anin meremas kedua payudara nya. Tangan Anin memainkan puting payudara nya yang semakin membuat Shani mendesah dan terbakar nafsu.

"Mmhh aahh"

Shani menyudahi ciuman panas mereka. Tangannya meremas rambut belakang Anin kala daging tak bertulang milik Anin menyusuri kulit lehernya.

Dan kegiatan panas itupun terus berlanjut semalaman sampai tubuh mereka sangat lemas. Suara desahan memenuhi ruang kamar mereka.

.

.

"Mommy"

"Mommy"

Shani menolehkan kepalanya ke arah gadis kecil yang menuju ke arah nya sambil memanggil-manggil mommy nya.

"Mommy masih mandi sayang. Bentar lagi turun kesini."ucap Shani pada zivaa putrinya.

Shani mencium kening zivaa dan mengangkat tubuh putrinya itu, mendudukkan putrinya itu di kursi. Setelah itu Shani segera melanjutkan kegiatannya menata makanan yang sudah dimasak nya diatas meja makan.

Anin yang baru saja masuk ke area dapur tersenyum bahagia melihat dua orang yang sangat dicintainya itu bercengkerama dan tertawa. Sungguh tak ada hal yang bisa membuatnya bahagia selain bersama dan melihat kedua orang yang menjadi kebahagiaan nya.

Bahagia karena dirinya bisa bersanding dan hidup bersama dengan Shani. Meski dulu pernah ada kata perpisahan diantara mereka, namun kini dirinya bersyukur karena kekuatan cinta mereka kini telah bersatu dan bahkan kini ada zivaa sang putri kecil mereka yang menjadi pelengkap kehidupan mereka.

our secrets 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang