22

520 25 0
                                    

JENNIE PV

Aku terbangun dipeluk oleh seseorang.  Karena terlalu dingin, aku memeluk seseorang itu juga.  Ngomong-ngomong, kenapa dingin? 

Juga mengapa aku sakit di bawah sana, sangat sakit-

Apa-apaan ini. 

Hal itu baru saja memukul ku, apakah kita benar-benar melakukannya?  Aku menganalisis apa yang terjadi pada kami terakhir dan dan itu benar-benar nyata!  Berengsek!

Aku berhenti dengan pikiranku saat dia mengerang dan menarikku ke arahnya, sial aku bisa merasakan kulit telanjangnya, dia begitu lembut.  Aku menatap wajahnya, dia sangat cantik.  Aku menyesali apa yang baru saja aku katakan sebelumnya, bahwa aku secara pribadi tidak akan menyukainya.  Tapi lihat siapa yang jatuh sekarang?  Bodoh, jalang, aku.

Tapi aku takut, takut dia tidak akan mencintaiku kembali.  Seperti yang kau lihat, dia membenciku.  Mungkin dia hanya melakukan hal ini denganku karena aku bosnya.  Satu lagi, mungkin dia masih mencintai mantannya.  Aku selalu melihat mereka bersama.

Tapi sial, ada apa ini?  Kami berciuman, kami berpegangan tangan dan kami bahkan melakukan 'itu'.

Aku terkejut ketika dia membuka matanya, dia memikat ku dengan cepat.  Apakah aku memiliki penyakit mental?  Mengapa aku gila untuknya?  Aku harus menghindarinya. 

"Selamat pagi."  Dia berbisik, sial, kenapa aku menganggapnya terlalu seksi?  tenang jennie. 

"U-ugh selamat pagi."  Aku mengucapkan. 

Dia memelukku lebih erat yang membuat tubuhku menegang, apa yang dia lakukan?  "Ini terlalu dingin lebah."  Sekarang dia menggunakan kasih sayang klisenya?  "Kamu suka berpelukan."  Aku bilang.

"Tidak juga. Kamu hanya bisa dipeluk jadi aku senang memelukmu sekarang."  Dan dia mengendus leherku, aku bisa merasakan lututku melemah.  Apakah dia ingin aku mati atau apa?

Aku melihat ke bawah padanya dan saat itulah dia melihat ku.  Tiba-tiba aku melihat bibirnya, sial kenapa begitu mengundang? 

Tanpa sadar menjilat bibirku.  Aku melihat kembali ke matanya dan sekarang sudah gelap ya Tuhan. 

Salah langkah.

Dia bergerak ke atas dan menangkap bibirku dengan bibirnya.  Aku menempel di lehernya dan kami berbagi ciuman.

Aku mengerang saat menjilat ciumanku.  Aku tidak bisa menahannya, kurasa hanya dia yang kuinginkan.  Sekarang aku bisa merasakan ciuman kupu-kupunya padaku, aku menggigil ketika dia mulai menyentuhku. 

Dia berhenti.  "K-kita bisa berhenti jika kamu mau."

Segera menggelengkan kepalaku, aku menarik tengkuknya dan kami berciuman lagi.  Dia-

"Pelacur! Bangun! Kita keluar sekarang! Mandi bersama jadi kita akan keluar lebih awal!"  Irene berteriak keluar dan membanting pintu.  Entah bagaimana aku tidak ingin dia menjadi temanku. 

"Sialan!"  Aku berteriak dan Lisa turun dariku.  Persetan aku melihatnya telanjang jadi aku berbalik padanya, dia sangat seksi. 

"Aku mendengarmu Jen!"  Irene tertawa. 

"Aku harus pergi dulu."  Kataku tidak melihat sekilas padanya. 

Aku hendak turun dari tempat tidur tapi dia menahan tanganku.  "Irene bilang kita harus mandi bersama." 

Aku mengangkat alis padanya.  "Tidak."  Jika kita akan bersama, kita tidak akan bisa pergi keluar.  Aku segera meninggalkannya dari tempat tidur, aku tahu dia menatapku.  Aku telanjang juga, tidak ada yang disembunyikan.

BUSAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang