01. Ex Boyfriend

683 123 52
                                    

Suara alunan musik klasik menggema di salah satu restoran bergaya minimalis dengan nuansa yang begitu tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara alunan musik klasik menggema di salah satu restoran bergaya minimalis dengan nuansa yang begitu tenang.

Kyra duduk sendirian bersama sebuah laptop yang ada di hadapannya.

Dia sengaja datang ke tempat ini, selain untuk makan, jaringan internet di sini pun terbilang cepat. Dan itu cukup membantunya untuk mengunduh beberapa drama Korea favoritnya.

Kyra memang terkadang gabut.

Seharusnya, di usianya saat ini dia tengah menyelesaikan skripsi.

Namun dasarnya dia tidak mau melanjutkan kuliah, karena pusing harus berpikir lagi, Kyra memilih langsung membuka usaha sendiri saja.

Dia membuka konveksi baju bersama ibunya yang memang pandai menjahit.

Tetapi, penampilannya saat ini malah terlihat seperti wanita karir yang tengah sibuk mengerjakan tugas kantornya.

Kyra yang dulu kurang paham mode, kini sudah pandai bergaya. Restoran yang dia datangi pun punya kelas bintang lima. Meski pendidikan hanya sampai bangku SMA, Kyra tetap bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan caranya sendiri.

Duduk tegap dengan kaki yang bersilang, gaun hitam selutut yang dia kenakan memberikan kesan bahwa gadis ini tak bisa diremehkan.

"Sayang, aku pergi ke toilet sebentar, ya? Kau bisa memesan makanan terlebih dahulu."

"Nanti saja, aku akan menunggumu kembali."

Fokus Kyra yang sejak tadi lurus pada layar kini terpecah, karena suara yang datang dari sepasang kekasih yang baru saja duduk di meja yang tak jauh darinya.

Sebagai manusia tanpa pasangan selama bertahun-tahun ini, dia jelas merasa risih dengan keuwuan yang didengarnya. Padahal, dia menyukai drama romantis. Tapi jika hal tersebut terjadi di dunia nyata, itu malah terasa cringe baginya.

"Kyra?"

Kyra menoleh pada seseorang yang tiba-tiba memanggil namanya. Bukannya menjawab, dia malah memicingkan mata.

"Kau benar-benar Kyra, kan?" tanya seorang pemuda berkemeja hitam di meja seberang, memastikan.

"Maaf, kau siapa? Dari mana kau tahu namaku?" Kyra balik bertanya.

Pemuda itu tak menjawab, dia buru-buru mengalihkan pandangan ketika kekasihnya yang tadi pergi ke toilet telah kembali.

Kyra mengedikkan bahunya samar.

Dia mengembuskan napas lirih, dan lantas menutup laptopnya dengan perlahan. Gadis berusia 22 tahun ini kini berdiri, hendak pergi dari restoran tersebut.

Namun sebelum benar-benar pulang, Kyra berbelok ke arah sebuah tangga yang ada di pintu darurat.

Dia mendudukkan tubuh lemahnya di sana.

Boyfriend To Stranger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang