🖤🖤🖤
[Hi!]
[Aku baru saja sampai.]
[Kau sedang apa?]
Hal yang pertama kali Jimmy lakukan saat dia baru saja tiba di apartemennya adalah mengirim pesan pada Kyra.
Tidak ada seorangpun yang dia pikirkan kecuali gadis tersebut.
Padahal jika dipikir lagi, seharusnya orang yang terlebih dahulu dia beri kabar adalah kedua orang tuanya. Atau mungkin saja sahabatnya yang lain, yang memang sudah berpesan agar diberi tahu jika dia sudah sampai.
Jimmy menyandarkan tubuhnya di head board ranjang. Sebab sudah pasti perjalanan yang dia lalui sungguhlah melelahkan.
Dia bahkan belum sempat membuka kaos kaki hitamnya saat berada di atas kasur.
Berulang kali Jimmy mengecek ponselnya di atas nakas yang tak kunjung berdering.
Hingga akhirnya dia pun bangkit, dan memutuskan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Walau langkahnya sempat terhenti tepat setelah dia melepaskan baju atasannya.
Suara notifikasi dari ponselnya adalah alasan utama Jimmy langsung berlari bersama handuk yang dia sangkutkan di atas pundaknya.
Dia berpikir itu adalah balasan pesan dari Kyra.
Tapi sayangnya, itu bukan pesan yang selama ini dia tunggu. Bukan dari Kyra, melainkan dari sang ibunda yang nampak khawatir karena belum mendapatkan kabar dari putranya.
[Sayang, seharusnya kau tiba di sana 30 menit yang lalu. Apa ada kendala yang kau alami, sehingga kau belum sempat mengirimkan pesan pada ibu?]
Ingin kecewa, sebab itu bukan dari Kyra. Tapi Jimmy malah menepuk keningnya, karena dia merasa bersalah, harus sampai lupa jika ibunya pun perlu dia beri kabar.
[Iya Bu, aku sudah sampai. Maafkan aku. Aku berniat mengirimkan pesan pada ibu setelah mandi. Badanku gerah sekali.]
Jimmy terpaksa berbohong. Itupun dia lakukan karena tak ingin sang ibu sedih karena telah sempat dia lupakan.
Beberapa kali Jimmy saling bertukar pesan dengan ibunya, dia akhirnya benar-benar pergi ke kamar mandi setelahnya.
Walau selama berada di sana, pikirannya masih fokus pada suara ponsel yang mungkin saja akan berdering.
Namun sampai dia keluar pun, tak ada satu pesan pun yang dia terima.
Di tempatnya kini sudah mulai malam, tapi di negara asalnya ini masih sore. Ada kemungkinan, Kyra memang masih sibuk dengan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend To Stranger
Fanfiction[On Going] Dia adalah sosok manusia yang akan memperlakukan pasangan layaknya seorang ratu. Tapi dia juga menganggap dirinya adalah seorang raja, yang tidak suka dibantah permintaannya. Bagi Jimmy, level pasangannya haruslah yang satu tingkat dengan...