Kyra baru saja sampai di kamarnya setelah pulang dari gedung konveksi untuk melakukan pengecekan rutin.
Dia menyimpan tas di atas kasur, lalu merebahkan tubuhnya dengan perlahan.
Kyra menghela napas lelah, memejam sebentar, hingga perhatiannya tertuju pada ponsel yang sejak tadi berada di dalam genggaman tangannya.
Kyra mengangkat ponsel tersebut, menatapi layar yang dia nyalakan.
Entah apa yang membuatnya terdorong untuk membuka aplikasi media sosialnya, terlebih dia pun membuka isi dari beberapa pesan yang tertera di sana.
Dia melihat bar pesan milik Jimmy berubah.
Tidak ada lagi foto atau data profil yang dapat Kyra lihat.
Apakah Jimmy memblokir akun milik Kyra? Atau, hanya menonaktifkan akunnya saja?
Gadis ini kembali menghela napasnya, mencoba untuk mengontrol perasaan apapun yang kini dia rasakan.
Tapi, Kyra memang ingin cari penyakit sepertinya. Bukannya kembali cuek, dia malah nekat ingin memastikan dengan membuat akun palsu untuk mencari tahu kebenarannya.
Kyra mengetik nama akun milik Jimmy di mesin pencarian, tepat setelah dia berhasil masuk ke akun baru tersebut.
Dan terbukti, Jimmy memang sengaja memblokir akun Kyra alih-alih hanya menonaktifkan saja.
Dengan perasaan campur aduk, Kyra mulai melihat foto-foto terakhir yang Jimmy unggah di media sosialnya.
Dia melihat sebuah potret berlatar lautan dengan pemandangan senja yang sengaja diberikan efek hitam putih.
[Penampilan seseorang tak selamanya menjadi tolak ukur untuk menilai. Terkadang cover berkelas yang ditampilkan tak sesuai dengan kenyataannya.
Apakah kalian tahu, bagaimana rasanya tertipu oleh hal semacam itu?]
Kyra terkejut ketika melihat caption dari gambar yang Jimmy unggah.
Apa maksudnya?
Apakah Jimmy menganggap Kyra telah menipunya dengan penampilan mewah yang selalu Kyra kenakan?
Ini menyakitkan bagi Kyra.
Dan, memang dasarnya Kyra yang sekarang adalah Kyra yang frontal. Dia pun tak bisa menahan emosi, malah nekat mengomentari foto tersebut.
[Apakah Anda merasa tertipu dengan seseorang yang bahkan tak berniat menipu Anda?]
[Anda tidak pernah tahu perjuangan seseorang dalam mencapai sesuatu. Semua hal, atau apapun yang dia kenakan, mungkin adalah hasil kerja kerasnya yang tak pantas dinilai sepele.]
[Jangan menilai buku dari covernya, itu istilah basi. Mulai hari ini, tanamkan kalimat, jangan menilai manusia dengan tingkat pendidikannya. Karena bisa saja, otak yang terisi penuh itu lupa untuk mengisi hati nuraninya.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend To Stranger
Fanfiction[On Going] Dia adalah sosok manusia yang akan memperlakukan pasangan layaknya seorang ratu. Tapi dia juga menganggap dirinya adalah seorang raja, yang tidak suka dibantah permintaannya. Bagi Jimmy, level pasangannya haruslah yang satu tingkat dengan...