[On Going] Dia adalah sosok manusia yang akan memperlakukan pasangan layaknya seorang ratu. Tapi dia juga menganggap dirinya adalah seorang raja, yang tidak suka dibantah permintaannya.
Bagi Jimmy, level pasangannya haruslah yang satu tingkat dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana ini?"
Jimmy yang baru saja selesai membersihkan diri, dan masih menggunakan bathrobe di tubuhnya itu kini terdiam. Menatap pada baju basahnya yang tergantung.
Dia baru sadar sudah bertindak konyol, dan tak berpikir panjang soal baju ganti yang seharusnya dia siapkan.
Ting!
Jimmy keluar dari dalam kamar mandi ketika mendengar suara dari notifikasi di ponselnya.
Pingkyra
[Kamarmu nomor berapa?]
Agak mengejutkan baginya ketika melihat Kyra tiba-tiba mengiriminya pesan.
[Aku berada di kamar 131]
[Memangnya kenapa?]
Jimmy membalas pesan Kyra. Dia juga melihat, pesannya langsung dibaca. Namun anehnya, gadis tersebut malah tak lagi merespons, walau status akunnya sedang aktif.
Jimmy masih memegang ponselnya selama beberapa menit. Berharap, Kyra akan menjawab pertanyaannya.
Tapi suara ketukan pintu, membuyarkan fokusnya.
"Apakah itu Kyra?" Jimmy bermonolog, dan lantas berjalan untuk membuka pintu.
Tapi ternyata, prediksi Jimmy salah. Itu bukan Kyra, melainkan pegawai hotel yang datang sembari menenteng sebuah tas plastik.
"Tuan, ini titipan dari kamar 208." Pegawai berjenis kelamin laki-laki itu mengulurkan tangannya ke arah Jimmy.
"Kyra?" Jimmy bertanya untuk memastikan.
"Ya, dari nona Kyra."
"Baiklah, terima kasih." Jimmy kembali menutup pintu setelah berucap demikian.
"Apa ini?" Jimmy melihat ada sebuah kardus di dalam tas plastik tersebut. "Hair dryer?" ucapnya, saat melihat gambar dari kardus yang kini berada di tangannya.
[Kau mengirimkan hair dryer untukku?]
Jimmy mengetikkan pesan pada Kyra.
[Ya. Pakailah itu untuk mengeringkan bajumu.]
Untuk yang barusan, Kyra langsung membalas pesan Jimmy. Walau lima detik setelah itu, status akunnya berubah tidak aktif.
Jimmy mengulas senyum. Tersanjung dengan apa yang Kyra lakukan. "Oh. Jadi, lovelanguage-mu sekarang itu acts of service, ya?" monolognya sembari melihat foto profil milik Kyra.
Jimmy mulai mengeringkan bajunya menggunakan pengering rambut yang Kyra berikan. Dia semakin mengakui, bahwa mantan kekasihnya itu adalah tipikal wanita yang selama ini dia cari.
