26. A Cheesecake

343 83 33
                                    

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Apa yang sebenarnya terjadi?

Jimmy berjalan tak tentu arah setelah dia mengambil bola yang tadi terlempar ke pinggir lapangan.

Pemuda ini juga langsung pergi, mengabaikan seorang gadis yang tadi berniat memberinya sebuah kue.

Pikirannya dilanda rasa bingung yang semakin menggunung.

Dia ini bermimpi, atau memang otaknya sedang eror?

Jimmy sulit percaya bahwa perempuan yang dia temui tadi adalah Kyra yang dia kenal.

Ralat, yang dia cintai.

Jimmy malah menyangka gadis itu hanya mirip saja. Atau mungkin matanya memang sedang tak fokus, melihat orang lain seakan melihat Kyra.

Apakah ini aku alami karena aku terlalu merindukannya?

Seharusnya, dia bisa memastikan. Tapi Jimmy malah tak memiliki keberanian untuk kembali menoleh ke arah belakang.

Bahkan ketika salah satu anak muridnya menyusul, Jimmy malah seperti orang linglung.

"Pak, bapak mau ke mana? Apa pertandingannya tidak akan dilanjutkan?"

"Ah, kita lanjutkan besok saja. Bapak sepertinya agak kurang sehat hari ini."

Jimmy terus melangkahkan kakinya. Hingga saat dia sampai di depan kamar kosnya, dan menyadari masih memegang bola di tangannya, Jimmy spontan melempar bola karet itu ke arah kepalanya.

"Ayolah, kau belum gila!" Jimmy bermonolog.

Dia melirik ke arah kiri dan kanan, khawatir tingkah bodohnya barusan disaksikan oleh seseorang.

Leganya, tidak ada siapapun di sana.

Jimmy pun buru-buru masuk setelah membuka kunci.

Wah, dia merasa benar-benar sudah kacau hari ini.

Jimmy menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Sepertinya dia perlu tidur, daripada harus bertingkah seperti orang gila yang sesungguhnya.

Namun baru saja akan sampai mencapai rasa kantuknya, Jimmy malah harus kembali membuka mata tatkala satu ketukan pintu hadir membuyarkan segalanya.

Dia tak lantas bangkit, Jimmy malah menunggu suara seseorang yang datang tersebut.

"Pak Jimmy ada di dalam?" Ternyata, itu salah satu dari anak muridnya.

Jimmy akhirnya berdiri, walau sebenarnya dia sedang malas bergerak. Karena otaknya yang tak karuan malah membuat tubuhnya ikut-ikutan lemas.

Boyfriend To Stranger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang