One.

4.1K 347 6
                                    

"lo habis ngapain diruang osis?!" pekik mila pada temannya itu yang baru saja datang kedalam kelasnya.

"AAA MILA, GUE DIEKSEKUSI SAMA KETUA OSIS GILA ITU!"

"astaga lo sih! gue kan udah ingetin kalo hari ini ada apel, kenapa ga lo siapin bajunya dari malam kemarin?!" mila mengomeli temannya itu yang sedang memangku dagunya acuh tak acuh.

"gue lupa, gue ketiduran pas lo ingetin gue! lah gue mana tau kalo harus lengkap seragamnya, padahal gue cuma kurang topi doang!?"

"sama aja, pasti lo ditanyain sama osis galak itu kan? ditanya tentang peraturan sekolah?" tebak mila, dengan cepat temannya itu mengangguk cepat.

"kan! udahlah, salah lo sendiri!" putus mila untuk mengakhiri perdebatan kecilnya dengan temannya itu.

[Name] tampak melipatkan tangannya kesal nan jengkel dengan ketua osis itu yang telah eksekusi dirinya tadi diruangan osis.

flashback in ruangan osis.

"udah tau kenapa saya bawa kamu kesini?" tanya laki laki yang berstatus sebagai ketua osis itu dengan nada dinginnya.

karena tak berani menjawab, ketua osis itu menghela nafasnya dan melipatkan tangannya didepan dadanya kemudian bersandar dimeja.

"saya udah bilang sama pak dani sebagai wali kelas saya sendiri kok, katanya tak apa apa jika hari ini saja. tapi kenapa anda yang sewot ya?" jawab sedikit tegas pada ketua osis itu.

"peraturan ya tetap peraturan, kamu udah bacakan syarat syarat saat masuk kedalam sekolah ini? tugas saya disini untuk mendisiplinkan orang orang yang tidak tau aturan seperti kamu." tuntas ketua osis tersebut dengan santai namun terlihat julid.

ketua osis itu menghela nafasnya dan menatap gadis didepannya dari atas sampai bawah kemudian memasang wajah yang serius.

"besok kamu temuin saja diruangan osis lagi, dan jika kamu masih ulangin kesalahan yang sama atau beda dari hari ini, kamu akan saya kasih surat peringatan." putus Suna sebagai ketua osis itu.

tak bisa menjawab, [Name] mengangguk paham kemudian keluar dari ruangan osis pinta Suna sang ketua osis tersebut.

flashback end, out ruangan osis.

"woi!"

"eh apa!?"

"lo kenapa ngelamun?" tanya mila pada temannya yang melamun saat persiapan untuk pulang sekolah.

"ga apa apa, cuma masih jengkel sama ketua osisnya!!!" kesalnya memuncak sekilas ia menumbuk meja.

"cih, hati hati aja. ketua osis itu gampang hafalin wajah wajah yang pernah ia eksekusi diruangan osisnya lho." jelas mila sekalian menakuti temannya itu.

tampak wajahnya memucat, takut hal yang mengerikan terjadi padanya jika berurusan dengan sang ketua osis sekolahnya.

"eh besok lo ada waktu?" tanya mila lagi.

"ada kayanya? tapi ga tau juga, emang kenapa?"

"sekolah kita bakal tanding voly putra sama sekolah sebelah, ayo dong lo harus ikut!!!" ajak mila semangat dan menggenggam tangan [Name] untuk meyakinkan temannya itu.

"eh? olahraga ya? aduh males banget gue! lo aja deh, soalnya gue besok harus keruangan osis juga disuruh sama ketua osisnya!"

"lho suna emang nyuruh lo dateng besok? bukannya dia ikut tanding voly putra ya?" tanya mila, tidak ia sedang bertanya tanya.

"lah ga tau? peduli apa gue."

"yealah, ga asik lo!" desis mila kesal dan melepas genggaman itu kasar.

[Name] menghela nafasnya dan mulai merangkul tasnya dipundaknya kemudian berjalan menuju keluar sekolahnya, tampak seseorang yang sedang terburu buru saat memasuki gerbang sekolah.

tiba tiba orang itu tertabrak dengan salah satu anggota osis disekolah, bukannya ditolongin malah ia menyerakkan kertas kertas yang berjatuhan disana.

"lo kalo jalan pake mata dong, segede apa lagi biar lo bisa liat ada orang didepan!?" kesal laki laki yang memakai baju osis sekolah pada orang yang jatuh.

"kan dia ga sengaja, harusnya juga lo yang liat liat jalan. masa jalan sambil main hp? situ waras?"

"wah bukannya lo yang barusan di eksekusi sama ketua osis ya? gua aduin sama suna habis lo!" ancam laki laki itu nyolot.

"ngaca deh siapa yang salah, udah salah nyolot lagi!"

setelah lama beradu mulut disana akhirnya kedua laki laki yang memakai baju osis itu langsung pergi dan akan mengadukan ini pada Suna sang ketua osis.

"terimakasih.." lirih gadis itu kemudian berjalan meninggalkannya didepan gerbang.

"iya sama sama..."

1 jam kemudian, dikamar sedang bersantai.

suara pesan dari ponselnya, segera ia membuka pesan tersebut kemudian melotot kaget.

"OH MY GOD HUKUMAN GUE BERTAMBAH GARA GARA DUA BRENGSEK ITU!?!"









• • • √ √ √ • • •

𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 𝐆𝐀𝐋𝐀𝐊 ♪ SUNA RINTAROU X READERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang