[name] telah bersiap siap untuk sekolah hari ini, sedangkan mila ia masih tidur diranjang dengan selimut tebalnya menyelimuti dirinya. yup pukul 4.50 [name] telah bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Ting.. Ting..
suara ponsel milik [name] berbunyi, langsung saja gadis itu membuka pesan yang dikirim oleh seseorang.
suna <3 :
udah didepan
kamu udah siap?me :
udah dong!
tunggu sebentar ya, aku lagi nyiapin buku.suna <3 :
oke, aku tunggu disini.End chatting.
usai menyiapkan buku bukunya, gadis itu mengecup kening milik mila dan langsung berlari keluar apartemen karena 'pacarnya' sudah menunggu dirinya diluar.
suna yang melihat gadisnya yang sudah keluar dari apartemen tersenyum hangat, gadis itu segera menghampirinya.
"udah siap!"
suna sama sekali tidak mengalihkan pandangannya, bahkan ia malah menatap lekat gadis yang ia suka itu telah menjadi kekasihnya. percaya tak percaya, suna sangat bahagia dari kemarin karna mendapatkan gadis itu.
"sun? gimana, jadi?"
suna melepas lamunannya, kemudian mengangguk cepat.
"jadi dong, naik sini" ujar suna, ia menyodorkan tangannya dan langsung diterima oleh gadis itu. suna memerah sempurna saat tangan hangat gadis itu mengenai tangan dinginnya.
suna tersenyum malu didalam helmnya, untung saja ia memakai helm. jadi pacarnya itu tidak melihat hal memalukan itu darinya, pikir suna.
suna mulai menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, ia membawa gadis tersebut menuju tempat yang sering ia datangin sebelum berangkat sekolah.
sudah 15 menit diperjalanan akhirnya sampai juga dimana tempat yang suna maksud, [name] membuka helmnya dan melihat kearah sekitar.
"wah, kamu jauh juga kesini mainnya"
suna terkekeh, lalu mengangguk.
"ini tempat kalo subuh subuh kaya gini kesempatan buat ngeliat matahari muncul, hasilnya ga mengecewakan kok." jelas suna, gadis yang dibelakangnya hanya mengangguk paham mendengarnya.
"untung aku bawa hp sun, jadi nanti kita sekalian buat selang waktu ya?"
suna tersenyum.
"boleh sayang" jawab suna tak sadar dengan apa yang baru saja diucapkan padanya, [name] terdiam mendengarnya.
suna dan [name] saling menatap satu sama lain, suna yang malu dengan apa yang diucapkannya lalu [name] yang terkejut suna memanggilnya seperti itu.
"maaf, maksudnya-"
[name] terkekeh kecil mendengar suna yang berbicara terpotong potong seperti orang mencari alasannya, suna yang melihat itu merona.
"gapapa, panggil kaya gitu aja. aku suka kok"
suna tersenyum, lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 𝐆𝐀𝐋𝐀𝐊 ♪ SUNA RINTAROU X READERS!
Ficção Adolescenteberawal dengan seragam sekolah yang tidak lengkap nan tidak rapi akibat tidak disiapkan gadis itu semalaman, terjadilah masalah dengan sang ketua osis yang terkenal galaknya nan sangat peduli terhadap lingkungannya. ketua osis tersebut sering disebu...