setibanya pulang sekolah, mila meninggalkan kunci cadangan apartemen untuk [name]. ia tahu jika gadis itu akan pulang telat karena menemui seseorang.
"nih kunci, takutnya nanti gue ketiduran" ujar mila sambil tersenyum, [name] mengangguk.
"makasih ya,"
"sama sama, semangat kencannya." kekeh mila, ia berlari karena [name] beranjak ingin mengejarnya.
"HATI HATI!!"
mila mengacungkan jempolnya keatas, [name] yang melihat itu mengangguk paham. bibirnya tersenyum lebar karna tak sabar ketemu dengan seseorang itu.
"udah nungguin ya?" sahut seseorang dari belakang, gadis itu sangat mengenali suara siapa itu. sontak [name] memutarkan badannya dan langsung memeluk tubuh gagah milik Suna.
pelukan ini, terasa hangat. penuh kasih sayang, dan juga penuh dengan rasa cinta suka dan duka.
Deg.
saat gadis itu memeluk suna, ada seseorang dibelakang suna sambil memegang kameranya dan tersenyum lebar disana.
suna menyadarinya, ia langsung dengan cepat merebut handphone yang telah memotretnya dengan sembarangan.
Dapat.
suna seringai miring.
"lu lupa kalo yang lu usik itu, gua?" ujar suna sambil memainkan handphone yang baru saja ia ambil.
suna mendekap tubuh kecil milik [name] yang masih didalam pelukannya, ia tak membiarkan gadis itu melihat siapa yang sekarang suna lihat.
"disuruh siapa?" tanya suna memprediksi.
orang itu terdiam, ia merasa disinilah akhir segalanya.
"s-semi e-"
suna membelalakkan matanya, ia tak percaya dengan apa yang ia hampir dengar sepenuhnya. tanpa menunggu lama, suna membanting handphone itu sampai hancur berkeping keping.
"gini ya ketua osis sekarang?" sahut seseorang dibelakang suna, segera suna menoleh.
"what the fuck, lu ngapain disini?" tanya suna heran, orang ini juga pernah mendekati [name] yang sekarang ia peluk itu.
mau tak mau, suna membawa [name] menuju mobil yang terparkir diparkiran sekolahnya.
"dengarin, jangan buka mobil sebelum gua datang. gua ada urusan sama orang tadi, pelukannya nanti dilanjut." ucap suna, gadis itu mengangguk lalu suna tersenyum.
"hati hati."
suna mengangguk.
suna menutup pintu mobilnya dan langsung berlari menuju tempat tadi, orang itu benar benar ingin mengusiknya.
"ketua osis itu harus jaga peraturan, bukan malah pacaran. katanya paling tertib akan aturan?" sindir Eita.
suna menggenggam tangannya.
"gimana reaksi orang sekolah, kalo lu bakal dikeluarin dari osis? karna melanggar peraturan?" lanjut Eita, suna tak bisa menahan dirinya sendiri.
BUGH!
satu bogem mentah yang keras itu mengenai mulut Eita yang ia pakai untuk menyindirnya, melihat Eita yang tersungkur suna berjongkok dan menatap tajam kearah lelaki itu yang kini dilumuri oleh darah dari mulutnya.
"gua ga butuh posisi ini, gua juga bisa keluar sendiri nantinya. lu gausah khawatir" ucap suna dengan tekanan disetiap kata katanya.
"posisi ini ga buat gua hebat, gua bakal kejar apa yang harusnya gua kejar" lanjut suna, sekilas suna mendorong tubuh Eita yang sudah tersungkur membuatnya makin tersungkur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 𝐆𝐀𝐋𝐀𝐊 ♪ SUNA RINTAROU X READERS!
Novela Juvenilberawal dengan seragam sekolah yang tidak lengkap nan tidak rapi akibat tidak disiapkan gadis itu semalaman, terjadilah masalah dengan sang ketua osis yang terkenal galaknya nan sangat peduli terhadap lingkungannya. ketua osis tersebut sering disebu...