Black eagle

17.1K 1.6K 22
                                    


Awas!!
Banyak typo jalan²!!!
°
°
°

"Lo Rajendra Athmar nugroho, cowok yang terkenal dingin, tegas jika sedang melakukan tugas. Menjabat sebagai tangan kanan dari geng motor ternama bernama.... - "

"Black eagle atau elang hitam. Dimana pemimpin dari geng tersebut yaitu seorang gadis yang masih menduduki bangku SMA. Tidak banyak yang tahu akan hal tersebut, yang mereka kira pemimpinnya itu lo. Dan lo itu anti banget sama cewek kecuali bunda lo sama gue tentunya," jelas Edrea sambil menunjuk ke arah Athmar yang sedang mematung mendengar penjelasan dari gadis di depannya ini.

Bagaimana bisa?

Black eagle merupakan gangster yang Edrea dirikan hanya karena gabut semata, namun karena banyak anak-anak remaja yang menginginkan gabung dengan geng tersebut membuat ia mempertahankan sampai saat ini.

Mereka bukan hanya bisa berlatih bela diri, tetapi mereka juga di ajarkan untuk saling menolong kepada sesama manusia. Walaupun keberadaan mereka banyak yang tahu, tetapi mereka berusaha untuk menyembunyikan identitas asli mereka.

Anggotanya tidak banyak, hanya puluhan anggota saja, tetapi mereka punya keahlian masing-masing. Mereka bahkan tidak pernah membuat masalah jika mereka tidak di usik terlebih dahulu, dan mereka pun mempunyai slogan yang Edrea ucapkan hanya main-main semata. Tetapi anggota mereka tetap mempertahankan slogan itu.

Kalian mengusik, kami tindas!!
Kalian menindas, kami tebas!!

Begitulah slogannya.

Kembali lagi.

"Lo Damara davin naufali. Cowok pecinta novel garis keras, dan tukang halu sana sini, cowok yang terkenal dengan mulutnya yang asal njeplak tanpa mikirin perasaan lawan bicaranya dan suka koleksi foto ciwi-ciwi tokoh novel yang lo baca."

Lagi-lagi perkataan cewek itu membuat mereka terdiam.

"Lo Samuel verenaldi. Cowok bar-bar pecinta coklat sama ice cream, apa lagi cewek, sudah pasti lo cinta setiap saat. Seorang hacker handal yang mampu menutupi identitasnya di depan semua orang, dan yang tau lo hacker ya, hanya kita-kita aja kan."

"Dan lo, Axvel alvori amardika. Lo paling bucin diantara kita semua, bahkan sampai saat ini lo belum bisa move on sama mantan lo itu. Kadang lo ngadu sama gue sambil mewek nggak jelas, lo di sini berperan sebagai mata-mata."

Penjelasan dari seorang gadis yang ada di depan mereka pun membuat menganga tidak percaya, bagaimana bisa ia tahu dengan detail? Bahkan geng mereka itu tidak terlalu mencolok dari geng yang lainnya.

Edrea hanya mendengus kesal lantaran mereka masih terdiam, "Kalau gue bukan Atta, bagaimana caranya gue bisa masuk kesini? Ruangan ini kan di desain dengan fitur sandi,"sambungnya.

Mendengar itu pun mereka baru sadar dan langsung memeluk erat Edrea.

"Huaaa... gue kangen banget sama lo,"kata Veren yang masih berada di dekapan Edrea.

"Gue juga kangen sama kalian,"balas Edrea seraya tersenyum.

"Bener, kan apa kata gue, kalo lo itu bertransmigrasi. Kalian sih nggak percaya!" celetuk Damar dengan nada sombongnya.

"Yeee, gimana mau percaya. Hal kaya gitu itu mustahil banget kalau terjadi,"balas Axel.

"Udah-udah. Ribut terus lo pada,"ucap Edrea melerai perdebatan mereka.

 EDREA TRANSMIGRASION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang