Saat di perjalanan pulang, Jaehyun hanya sibuk dengan ponsel nya sambil menyimak apa yang Johnny dan Taeyong bicarakan. Ketika akan melewati Starbuck, Johnny menawarkan pada Jaehyun.
"Jae do you want?"
"Hm? Boleh hyung."
-
-
-
-
-"Hyung aku Americano."
"Hmm Jae apa kau sudah makan siang?" Taeyong bertanya spontan.
Jaehyun terdiam sejenak lalu hanya menggelengkan kepala nya, mengisyaratkan kalau dia memang belum makan.
"Kalau belum makan, tidak boleh minum kopi. Nanti perut mu perih."
Taeyong menundukkan kepala nya, saat tahu Jaehyun menatap nya lekat.
"Dia benar Jae, yang lain saja." Sambar Johnny yang peka karena Taeyong mulai gugup.
"Terserah hyung saja, minuman lain juga tidak masalah."
"Tae kau tidak minum?"
"Aku chocolatte saja."
Sekarang Hanya Jaehyun dan Taeyong yang tersisa. Daritadi tidak ada yang membuka percakapan, Jaehyun terus sibuk dengan ponsel nya. Karena tak tahan akhirnya Taeyong mulai bicara.
"Aku minta maaf, tadi melarangmu."
Jaehyun hanya diam.
"Jae apa kau mendengar ku?" Tanya Taeyong bingung.
"I'm not deaf."
"Kalau tidak tuli, kenapa malah diam? Maaf karena tadi sudah ikut campur."
"Nevermind."
Selang beberapa menit, Johnny memecah keheningan. Untung saja, karena kalau tidak bisa stress Taeyong dengan makhluk es di depan nya.
"Tae ini pesanan mu dan Jae aku memesan kan Milk tea, aku tidak tahu kau akan suka atau tidak." Ucap Johnny sambil memberikan minuman.
"Terimakasih hyung."
Johnny terkekeh saat melihat mata Taeyong yang berbinar saat merasakan minuman nya.
"Apa kau sesuka itu dengan minuman itu?"
"Hmmm iyaaaa, rasanya manis aku suka." Jawab Tae dengan gigles nya. Gigi mu rapi sekali Tae!
Jaehyun yang tidak sengaja melihat itu, hanya diam. "Apa dia anak bayi yang overdosis?" Kata nya dalam hati.
-
-
-
-
-Malam hari jam 7:12 Pm.
Dikamarnya, Jaehyun masih sibuk dengan berkas-berkas kantornya yang menumpuk.
Gantungan kunci yang dia temukan siang tadi, di pajang nya di sudut meja kerjanya.Disisi lain Taeil baru saja pulang dari kantor, dia datang bersama kekasih nya, Kim Doyoung.
"Hyung? Eh ada Doyoung." Ucap Johnny sambil memeluk Doyoung sekilas.
"Ck tidak perlu memeluk John, satu hal lagi, dia akan menjadi istri ku. Itu artinya kau harus panggil dia Hyung."
"Hyung apa kau cemburu? Lagi pula kalian belum menikah, jadi tidak masalah memanggil nya dengan nama, lagipula aku lebih tua dari nya."
"Tentu saja aku cemburu, dia kan kekasih ku! Terserah mu saja."
"Hahaha baiklah."
Doyoung hanya terkekeh dengan tingkah absurd mereka.
"Hyung ini Taeyong, dia teman ku. Mulai besok dia akan bekerja di kantor kita. Malam ini dia tinggal dirumah kita, mungkin untuk beberapa hari kedepan." Johnny memperkenalkan Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Pretty Boy [JaeYong]
RomanceDon't miss this story, so you have to read this. 🍑🌹 Cerita ini hanya khayalan semata yang saya tuangkan dari pikiran saya, yang tidak bermaksud menjatuhkan harkat Idol yang saya gunakan. Sekali lagi perhatian nya, ini lapak cerita LGBT. Tolong ski...