Taeyong membulatkan matanya tak percaya, selama ini doa nya ternyata Tuhan abaikan. Harapan untuk tak bertemu lagi dengan pria ini, ternyata tak dijawab. Taeyong membungkuk dan mengucapkan salam perpisahan.
"Terimakasih sudah menyelamatkan anak ku, Tuhan yang membalas nya. Saya permisi Tuan."
Taeyong sedikit kewalahan karena berontakan dari Mark yang meminta untuk turun. "Ada apa sayang?"
Rengekan Mark mulai terdengar, tangisnya pecah dan menambah kebingungan Taeyong. "Ada apa dengan anak ini?" Tanya nya sendiri dan menurunkan Mark dari gendongan nya.
"Mark mau kemana kau!" Teriak Taeyong kala melihat Mark berlari.
Dengan cepat Jaehyun menangkap Mark dan menggendong nya. "Kenapa menangis anak manis?" Tanya nya lembut sammbil menepuk-nepuk punggung Mark.
"Mark kemari, jangan menyusahkan orang lain." Tegur Taeyong dan hendak menggendong Mark.
Tapi, Mark justru mengeratkan pelukan nya pada Jaehyun dan mulai menangis. "Sssttt tenanglah." Bujuk Jaehyun.
Taeyong menepuk jidatnya pasrah, melihat tingkah Mark. "Jangan membuat keributan di tempat umum." Ketus Jaehyun. Taeyong hanya diam memasang raut wajah masam nya, saat melihat Jaehyun dan Mark bermain di pinggir pantai.
"Kemari dan ambil ini." Ajak Jaehyun sambil memegang mobil-mobilan milik Mark.
"Hahaha~" Girang nya sambil berlari kearah Jaehyun.
"Hahahaha." Sekarang giliran Jaehyun yang tertawa karena anak gembul itu terjatuh ke pasir.
"Hey kenapa malah tertawa! Anak ku terjatuh karena mu!" Omel Taeyong.
Jaehyun menghampiri Mark yang sudah berlumuran dengan pasir dan memangku nya. "Kenapa kau tidak menangis?" Kekeh Jaehyun sambil membersihkan tubuh Mark. Mark mengoceh tanpa henti sambil menunjuk seorang pria yang menggendong anak nya di bahu nya kemudian berlari.
"Kau mau seperti itu juga?" Kekeh Jaehyun yang disambut riang oleh si kecil.
"Jangan nanti terjatuh!" Larang Taeyong namun diabaikan Jaehyun.
Jaehyun menggendong nya di atas bahu nya kemudian berlari kecil mengelilingi sekitaran. "Hahaha." Tawa nyaring anak kecil menggelitiki perasaan Jaehyun dan ikut tertawa. Tanpa sadar Taeyong pun ikut tersenyum. "Mark tidak pernah tertawa selebar ini." Pikir nya.
Jaehyun yang mulai lelah berlari, pun menurunkan Mark dan duduk diatas pasir. "Hey lihat ini." Kata Jaehyun yang mengambil anak kepiting dan meletakkannya diatas tangan Mark.
"Hihihi." Mark terkikik tanpa takut digigit dengan kepiting itu.
"Ayo kita lempar kesana." Ajak Jaehyun yang menunjuk kearah pantai.
Mark yang antusias dan seakan mengerti hanya mengangguk. Jaehyun membawa Mark di gendongan nya dan berjalan lebih dekat ke pantai.
"Ayo lempar." Kata Jaehyun yang membantu Mark untuk melempar anak kepiting itu ke air.
"Good boy." Kekeh Jaehyun.
Kring kring kring....
Jaehyun teralihkan saat penjual es krim membunyikan lonceng kecil nya. "Apa kau mau es krim? Ayo kita beli."
Taeyong yang melihat dari jauh hanya bisa tersenyum, saat anak nya banyak tertawa.
"Tapi, aku tidak akan membuat mu menderita. Aku tidak akan membuat mu menangis lagi, aku minta maaf kalau aku pernah melakukan nya. Aku tak bermaksud." Tiba-tiba saja ucapan Jaehyun teringat kembali, Taeyong hanya tersenyum miring saat memikirkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Pretty Boy [JaeYong]
RomanceDon't miss this story, so you have to read this. 🍑🌹 Cerita ini hanya khayalan semata yang saya tuangkan dari pikiran saya, yang tidak bermaksud menjatuhkan harkat Idol yang saya gunakan. Sekali lagi perhatian nya, ini lapak cerita LGBT. Tolong ski...