19 부

2.7K 257 9
                                    

"Hyung aku pergi hanya seminggu, kau tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin memperbaiki jiwa ku, tolong mengerti aku. Aku hanya ingin melupakan nya, aku harus bisa tanpa dia seperti yang hyung katakan bukan? Jadi biarkan aku pergi, aku akan terus mengabari mu. Aku bersumpah tak menghilang lagi."

Ini tahun kedua sejak perpisahan itu, Jaehyun meyakinkan dirinya untuk berusaha move on dan tidak mencari Taeyong.

"Dia sudah pindah keluar negeri bersama istri nya."

Kalimat Yuta 2 tahun lalu itu masih terekam jelas di memori Jaehyun, tapi Yuta tak memberi tahu di negara mana, karena dia juga tahu dari mulut ke mulut.
Kali ini Jaehyun akan menghabiskan waktu nya di Pulau Jeju, membersihkan semua jiwa nya dari pikiran-pikiran negatif selama 2 tahun belakangan ini.

"Jagoan paman, kau baik-baik disini ya! Jangan menyusahkan hyung kesayangan ku, paham?" Seru Jaehyun pada Jung Taejoon, anak laki-laki pertama Taeil bersama Kim Doyoung berusia 2 tahun, upss maksud ku Jung Doyoung. Bayi polos itu hanya tersenyum sambil mengoceh-ngoceh tak jelas, yang mengundang tawa kecil Jaehyun.

"Berhati-hati lah, kabari aku jika sudah sampai!" Ketus Taeil.

"Taejoon-ahh lihat daddy mu ini melebihi mommy mu bukan? Sangat cerewet!"

"Jae!"

"Iya hyung baiklah, kalau begitu aku pergi."

"Makan dan tidur teratur, telepon aku atau Johnny atau yang lain jika kau butuh sesuatu!"

Jaehyun hanya mengangguk paham dan membawa beberapa koper nya untuk dimasukkan ke dalam bagasi. "Hyung jangan lupa beritahu Johnny hyung." Ucap Jaehyun mengingatkan.

Selama di perjalanan menuju bandara, Jaehyun memandangi jalan kota dengan mata sendu nya dan tak lupa mengambil beberapa gambar dengan kamera nya. Terkadang Jaehyun juga tersenyum melihat hasilnya yang menakjubkan, karena sore ini benar-benar indah. Melihat matahari terbenam adalah spot yang paling keren, apalagi dinikmati bersama pasangan bukan?

Seoul ke Pulau Jeju tidak banyak memakan waktu, tadi nya Jaehyun berencana akan tidur di pesawat. Tapi niat itu di urungkan, setelah melihat awan-awan yang kali ini lebih cantik dari biasanya. Jaehyun banyak mengambil foto dan menikmati dessert nya sambil mendengar lagu Feelings-Lauv yang mewakili perasaan nya.

Setelah beberapa jam, akhir nya Jaehyun tiba dengan selamat. Karena kali ini me time, jadi dengan susah payah Jaehyun membawa barang bawaan nya sendiri. Untung saja driver taksi yang sudah dia pesan sebelum nya sampai tepat waktu.

8:00 pm

Malam nya, karena Jaehyun tidak tahu harus apa, akhirnya dia memilih untuk berleha-leha.

"Ahhhh." Desah kasar Jaehyun saat beberapa suara retakan keluar dari tubuhnya, ketika merebahkan dan meregangkan badan nya di king size hotel.

"Ramen akan menjadi santapan lezat malam ini." Gumam nya.

Kriiinggg.....

"Selamat malam Tuan, menu malam ini adalah masakan China. Kami merekomendasikan Gong Bao Ji Ding, Mapo Doufu dan Tangculiji."

"Tidak, terimakasih." Jawab Jaehyun datar dan menutup sambungan nya.

Jaehyun tersenyum nakal sambil menyusun beberapa ramen dan bahan dapur yang sebelum nya ia beli di supermarket terdekat. "Inilah yang terbaik! Hidup dan tinggal bersama Ramen!" Kekeh nya geli.

Setelahnya menyiapkan mangkuk dan perlengkapan lainnya untuk membuat ramen nya.

"Wahhhh pasti lezat sekali!" Sorak nya sambil menaburi parutan keju diatas ramen nya.

Tiny Pretty Boy [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang