Boss Bitch Baby

Bab 14

Beberapa bulan kemudian...

Sekarang Jisoo sudah tinggal di rumah yang dia sewa lagi setelah susah payah membujuk Lisa agar mengizinkannya tinggal disini lagi.

Kenapa dia pindah padahal dia bisa tinggal di rumah semegah itu? Karena dia tidak ingin tergantung pada Lisa, dia tidak mau itu terjadi.

Meskipun tinggal disini sempit tadi dia senang bisa kembali lagi kesini. Tempat yang menjadi saksi bisu nya saat berjuang di negara seribu pagoda dan gajah putih ini.

Dia juga bekerja di kafe lagi!

"Kau menghilang beberapa bulan dan kembali lagi kesini? Wah, bukan main" ucap Rose.

"Ayolah, kau tahu sendiri bagaimana keadaannya. Jangan marah seperti itu" ucap Jisoo.

"Kau tahu? Saat kau pergi beberapa bulan itu aku sangat kerepotan disini! Banyak sekali pelanggan dan astaga aku tidak bisa berkata lagi" ucap Rose.

"Baiklah, kau diam saja dan aku yang akan bekerja hari ini" ucap Jisoo.

Lalu ada pelanggan masuk disana.

Jisoo melihat kedepan dan ada beberapa pria yang sudah duduk di salah satu meja sembari terus berbicara disana.

Dia membawa menu kedepan.

"Silahkan" ucap Jisoo.

Setelah selesai memesan, dia kembali lagi untuk membuatkan pesanan itu. Setelah selesai dia kembali lagi kedepan untuk mengantarkan pesanan orang-orang itu.

"Lalisa, dasar jalang itu. Dia mengambil alih wilayahku dengan sangat cepat" ucap salah satu pria itu.

Lalisa?

Kenapa namanya sama dengan Lisa yang dia kenal? Lisa yang dia kenal memiliki nama asli yang sama yaitu Lalisa juga.

"Mafia brengsek itu, kita tidak bisa melawannya jika seperti ini. Kita harus meminta bantuan pada mafia Eropa untuk itu, pasti dia akan kalah jika kita meminta bantuan mafia Italia atau Rusia" ucap salah satu orang lagi.

Apa!?

Itu benar-benar Lisa yang dia kenal!

Orang-orang itu membicarakan Lisa, orang yang sering bercinta dengannya!

"Aku akan menelpon kenalanku di Italia dan Rusia, pasti mereka akan langsung memberikan bantuan pada kita" ucapnya.

Orang-orang itu tertawa dan menyeruput kopi yang diberikan Jisoo tadi.

'Dasar orang-orang jahat! Beraninya kau ingin mencelakai Lisa! Tidak akan aku biarkan!' batin Jisoo.

Jisoo melepaskan celemek cafe dan memakai mantel nya disana. Dia akan pergi ke mansion Lisa dan memberitahukan apa yang dia dengar tadi pada Lisa!

Dia harus memberitahu Lisa agar Lisa tidak terluka!

"Kau mau kemana" ucap Rose bingung.

"Aku harus pergi, se. Maafkan aku, tapi ini menyangkut nyawa seseorang" ucap Jisoo lalu pergi dari sana.

"Hey! Setidaknya beritahu aku kau ingin kemana!" Teriak Rose.

Tapi Jisoo sudah terlanjur pergi dari sana, Rose hanya bisa pasrah dan sekarang dia yang harus melayani semua pelangsing hari ini.

.

.

.

Setelah naik taksi ke mansion Lisa dia langsung masuk kedalam. Karena orang-orang yang ada didalam mansion sudah tahu Jisoo siapa dan mereka langsung membukakan pintu gerbang untuknya.