Bab 20

1.5K 103 3
                                    

Double update check😜😗

.

.

.

Jisoo membuka matanya karena
sudah cukup untuk tidur disana. Dia membuka matanya perlahan dan merasakan ada seseorang yang sedang memeluknya sekarang.

Saat melihat kebawah, ada Lisa yang sedang tertidur didalam dekapannya. Wajah Lisa begitu cantik saat tidur seperti ini, dan entah kenapa pikiran saat Lisa yang sedang mendesah serta wajah keenakannya datang didalam kepalanya itu.

Sialan, dia tidak boleh mesum disaat seperti ini.

Tahan dulu, Jisoo.

Saat Jisoo sedang berusaha untuk menekan hasratnya disana, Lisa terbangun karena Jisoo terus bergerak-gerak disana.

"Kau sudah bangun? Bagaimana dengan tubuhmu?" Ucap Lisa.

"Kita dimana?" Ucap Jisoo pelan.

"Thailand" ucap Lisa.

"Cepat sekali, kita memakai jet tempur?" Ucap Jisoo.

Lisa tertawa melihat itu, dia langsung duduk dan mencium bibir Jisoo itu.

"Kau melindur? Kita sudah sampai kemarin dan kau tidur seharian" ucap Lisa

Jisoo kaget mendengar itu, dia tidur selama itu? Really!? Astaga, bagaimana bisa? Biasanya dia tidur sebentar tapi kemarin dia tidur sampai hari ini?

"Kata dokter kau sangat lelah dan tidak tidur berhari-hari, benar? Itulah sebabnya kenapa kau tidur dengan sangat lama, dokter bilang itu wajar karena tubuhmu memang butuh tidur yang cukup" ucap Lisa.

Saat Jisoo akan berdiri, tiba-tiba dia merintih kesakitan diarea punggung serta kakinya itu.

"Tidur saja, lukamu masih basah dan butuh beberapa hari untuk kering. Kau ingin apa? Minum?" Ucap Lisa.

"Apakah lukanya akan memudar?" Ucap Jisoo.

"Tenang saja, itu akan hilang seiring berjalannya waktu" ucap Lisa sembari mengecup kening Jisoo.

Lisa turun untuk menyisir rambutnya didepan cermin besar yang ada didalam kamar itu, dia harus pergi ke kantor karena ada beberapa rapat penting nantinya.

Jisoo yang melihat itu langsung berdiri dengan pelan dan berjalan kearah Lisa disana, dia memeluk Lisa dari belakang sembari mengendusi leher Lisa itu.

"Baby, jangan banyak bergerak. Lukamu bisa sakit lagi" ucap Lisa.

"Aku hanya ingin memelukmu, aku sangat merindukanmu" ucap Jisoo sembari menjilati leher Lisa.

Lisa menaruh sisir yang dipegangnya dan menutup matanya, menikmati lidah panas Jisoo yang sedang menjilati lehernya itu.

Seperti ini saja sudah membuatnya terangsang bukan main.

Tangan Jisoo mulai bergerak kedalam baju Lisa disana. Jisoo mengelus perut Lisa dengan pelan hingga membuat Lisa mendesah tertahan.

Lisa berbalik dan menarik wajah Jisoo dengan sangat cepat lalu menciumnya disana.

Lidah mereka saling bertemu dan mulai berciuman dengan panasnya dihari yang masih pagi itu.

Jisoo mengangkat tubuh Lisa untuk duduk diatas meja rias itu dan memeluk pinggang Lisa agar lebih mendekat padanya disana.

"Nghhh"

Tangan yang sedang memelintir puting payudara itu langsung turun kebawah, kearah area vagina Lisa.

Saat tangannya akan masuk kedalam sana, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar.

Boss Bitch BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang