Bab 18

1.4K 105 2
                                    

Sorry telat🙏

.

.

.

Lisa terbangun didalam sebuah ruangan yang serba gelap dan tidak ada apapun selain hitam dan keheningan.

Saat dia akan berbicara tapi dia tidak bisa berbicara disana.

Saat sedang kebingungan, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya didepan. Suara yang sangat dia kenal dan hafal, suara seorang wanita yang dia sangat kenal.

"Phi" ucapnya.

Lisa melihat kedepan dan melihat Jisoo sedang berdiri dan tersenyum sembari mengulurkan tangannya kearah Lisa sekarang mengajaknya untuk pergi dari sana.

Dia langsung berlari kearah Jisoo.

Tapi saat akan mendekat, tiba-tiba Jisoo terjatuh dan mulutnya mengeluarkan darah?

Tiba tiba apa yang dia pijak tadi ada tanah tapi sekarang berubah menjadi air. Air hitam dan banyak tangan serta bisikkan aneh disana.

Kau membunuh kami

Kau membunuh kami

Kau membunuh kami

Terus seperti itu dan membuatnya ketakutan.

Lisa masih berusaha menggapai tubuh Jisoo yang sedang terletak mengambang di air dengan sekuat tenaga tapi tangan-tangan yang ada pada air itu perlahan mulai menggapai tubuh Jisoo dan berusaha membawanya masuk kedalam air.

"Jisoo.." ucap Lisa.

Kau membunuh kami

Kau membunuh kami

Tangan-tangan itu sudah memegang tubuh Jisoo dan sudah perlahan menarik tubuh Jisoo masuk kedalam air disana.

"Tidak! Jisoo!!!" Teriak Lisa.

Dia meninggal?

Gadis ini sudah meninggal?

"Diam! Lepaskan dia!!" Teriak Lisa keras.

Kau membunuh kami

Kau membunuh kami

Kau membunuh kami

"TIDAK! KAU TIDAK BISA MENYENTUH JISOO!!!!!" Teriak Lisa sangat keras.

Tapi terlambat, tubuh Jisoo sudah tenggelam dibawa oleh tangan-tangan tadi kedalam air dan semuanya berubah menjadi hitam dan tidak ada apa-apa lagi.

"JISOO!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Lisa histeris.

Lalu dia terbangun didalam ruangan serba putih dan bau obat-obatan. Dia juga memakai alat bantu pernafasan dan alat deteksi detak jantung?

Dia melihat sekelilingnya dengan kepala yang sangat pusing dan tidak ada siapa-siapa didalam sana.

Ini mimpi lagi? Seperti tadi?

Sialan, dia ingin bangun jika ini mimpi. Sangat sepi dan sunyi, seperti mimpinya yang tadi.

Tiba-tiba ada seseorang dengan memakai topi putih medis sembari membawa sebuah kertas ditangannya.

Orang itu langsung menjatuhkan kertas yang ada di tangannya ketika melihat Lisa sudah terbangun diatas brankar dengan paket komplit.

"Hey! Dia sadar! Dokter!!!!" Teriaknya lalu berlari keluar.

Setelah orang itu keluar, banyak orang yang masuk kedalam dan menunjukkan wajah bahagia saat melihat Lisa membuka matanya disana.

Ini bukan mimpi, ini kenyataan.

Boss Bitch BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang