chapter eleven

2.6K 210 10
                                    

Budayakan tekan bintang setelah membaca, ya
Maafkan typo☺
.
.

Aduh, Kak Ansel kalo setampan ini, mana bisa ditolak kalo ngajak nikah? Wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh, Kak Ansel kalo setampan ini, mana bisa ditolak kalo ngajak nikah? Wkwk
.
.
Meskipun alasan nikahnya agak membuat kecewa. Tapi kalo suaminya spek Kak Ansel, bisa dibicarakan baik-baik☺🤌
.
.

 Tapi kalo suaminya spek Kak Ansel, bisa dibicarakan baik-baik☺🤌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana memegangi perutnya yang sakit. Rasanya seperti ditusuk ribuan pisau. Kadang dia ingin mengeluh kenapa setiap wanita harus mengalami datang bulan yang menyiksa?

Sejak pagi tadi, Nana hanya duduk di kursinya, dengan kepala yang di taruh di atas meja. Kedua tangannya meremas perut bagian bawahnya.

"Nih, minum obatnya," ucap Tania yang baru saja datang membawa obat dan sebotol air mineral.

"Aduh, gue mau ngambil enggak sanggup, Tan."

Tania menghela napas. "Lagian udah tahu lo langganan menjadi manusia lemah kalo lagi hari pertama datang bulan, masih aja masuk kuliah. Kalo gini, gue yang repot."

"Ck! Berisik."

Akhirnya, Tania mengambil tablet obat itu, lalu memasukkannya ke mulut Nana disusul dengan air mineral dengan Tania yang sigap memegang botolnya.

"Gue chat kak Ansel suruh antar lo pulang, ya?"

Tania mengeluarkan ponselnya.

"JANGAN!" baru saja ingin membuka kunci layar, teriakan Nana membuatnya nyaris melempar ponselnya.

"Enggak usah teriak, gue kaget, elah!" sungut gadis itu.

"Jangan chat Kak Ansel. Jangan pernah chat dia!"

"Ya dia itukan sua--" Tania menghentikan ucapannya, menengok ke kanan-kiri, memastikan orang-orang yang ada di kelas tidak memerhatikan mereka. Tania mendekatkan tubuhnya ke arah Nana, lalu melanjutkan ucapannya dengan suara pelan, "... suami lo," bisiknya.

Hampir saja Tania memebeberkan status Ansel dan Nana. Keduanya memang sepakat menyembunyikan status mereka, hanya sampai Ansel menyelesaikan sidangnya.

Try To Be Yours √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang