chapter thirty five

2.2K 213 6
                                    

Budayakan tekan bintang setelah membaca, ya.
Maafkan typo

.
.

Kak Davis dan Semestanya💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Davis dan Semestanya💓

.
.

Seorang pria berjalan perlahan memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria berjalan perlahan memasuki ruangan. Ia bisa melihat Tania yang sedang bermain dengan beberapa anak. Senyum cerah tergambar di wajah wanita itu.

Davis tersenyum simpul, menatap orang yang dirindukannya itu dari balik jendela.

Seorang anak melihat keberadaan Davis langsung menghampiri Tania. "Miss, ada Om ganteng di sana," ucapnya membuat Tania mengernyit.

"Om ganteng?"

Tania pun menoleh ke belakang, lalu melihat Davis yang tersenyum sambil melambaikan tangannya. Tania terdiam selama beberapa detik, memastikan bahwa ia tidak salah lihat, sebelum akhirnya wanita itu berdiri. Ia berjalan ke luar menemui Davis dengan mata berkaca-kaca.

"Kak Davis?"

"Lama tidak bertemu. Apa kabar?" tanya Davis.

Tania memasang wajah cemberut lalu memukul dada Davis cukup keras. "Kenapa lo enggak sekalian aja pindah kewarganegaraan, huh? Lima tahun lo kira sebentar? Gue harus nunggu selama itu cuma buat dengar lo nanya kabar aja?"

Davis terkekeh. Ia menahan tangan Tania agar berhenti memukulnya, lalu memeluk wanita itu erat. "Maaf. Gue harus pergi jauh karena keadaan. Lagipula, gue harus cari uang banyak, supaya bisa menghidupi lo."

Tania menangis, menumpahkan air matanya yang sudah tidak bisa ia tahan.

"Gue enggak butuh uang lo. Gue bisa cari uang sendiri," ucap Tania disela isak tangis.

Try To Be Yours √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang