chapter thirty four

2.2K 206 8
                                    

Budayakan tekan bintang setelah membaca, ya.
Maafkan typo

.

.

Misi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Misi ...
Dapet salam dari semua cast Try To Be Yours.
Makasih udah baca cerita ini.
Makasih juga yang udah tekan bintang dan komennya.
🥰

.
.

Nana mengerjapkan matanya yang terasa berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana mengerjapkan matanya yang terasa berat. Ia memijat pelan bahunya yang terasa sakit. Nana bangun dari tidurnya, lalu ia nelirik ke kanan-kiri dengan mata menyipit. Beberapa detik kemudian Nana melotot melihat betapa berantakan kamarnya. Bantal yang berjatuhan di lantai. Buku-bukunya yang terjatuh dari atas meja, serta shower yang masih menyala.

Nana menutup mulutnya, nyaris berteriak. Ia kemudian menoleh ke sebelahnya dengan perlahan, lalu mendapati Ansel yang tertidur dengan bertelanjang dada. Atau mungkin tidak memakai apapun. Hanya ditutupi selimut saja.

Nana memukul kepalanya beberapa kali. "Gila, lo, Na," ucapnya.

Nana turun perlahan dari tempat tidur, berusaha untuk tidak membangunkan Ansel. Ia pergi ke kamar mandi untuk mengambil baju handuknya, lalu mematikan shower itu. Nana menatap dirinya di cermin. Lehernya memerah, dan bahunya juga. Nana menjambak rambutnya, lalu memasang wajah frustasi.

"Semalam ... arghhhh." Nana mengacak-acak rambutnya, lalu tertawa pelan di depan cermin. Melihat dirinya sudah seperti orang yang sudah kehilangan akal.

"Semalam, ya. Hahaha, malam yang brutal."

Nana menyalakan kran di wastafel lalu mencuci wajahnya. Namun tiba-tiba saja ingatan tentang kejadian semalam muncul di pikirannya, membuat Nana bergidik ngeri.

12 jam lalu ...

"Ini sudah mau malam. Lebih baik kalian pulang aja," ucap Nana menatap Ansel dan Axiel. Setelah pulang dari kampu dan makan bersama tadi, ketiganya menonton film bersama di ruang tamu. Ah, tentu saja itu ide Axiel. Nana mana mau melakukan itu apalagi ia harus menahan Ansel berada lama di rumahnya.

Try To Be Yours √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang