Waktu istirahat telah usai, kini mereka tengah berkumpul didepan penginapan. Barisan yang terdiri dari siswa-siswi tersebut tersusun sesuai kelas masing - masing.
Agatha, Selena, Freya dan Ester manusia penghuni barisan belakang. Meski didepan terdapat mas pacar, namun minat untuk baris terdepan tak ada dalam diri mereka.
"Selamat siang menjelang sore, kegiatan kita kali ini adalah berjelajah, kalian akan dibagi berdasarkan kelompok dan akan mendapat sebuah misi masing-masing"
Banyak yang memekik senang karna dapat memasuki wilayah yang terdapat pepohonan tinggi atau biasa disebut hutan, tapi ada juga yang mendengus malas karna harus masuk dan bertemu dengan berbagai hewan atau serangga liar.
"Kami sudah memastikan jalan yang kalian lalui aman selama mengikuti peta"
Agatha hanya menatap jengah, ia ikut golongan orang yang malas berjelajah.
"Semoga kita satu kelompok ya Tha" ucap Selena
"Semoga aja"
"Gue berdoa kita satu kelompok deh. Males kalo gak ada yang kenal" timpal Freya
"Betul, semoga aja gak diacak sama jurusan lain" balas Ester
Mereka berdoa semoga tak terpisah, setidaknya memilik satu orang yang mereka kenal di kelompoknya.
"Bapak akan membagi nama dengan cara undian, semua maju satu-satu sesuai kelas masing-masing" ucap guru tersebut.
Mereka mendesah, akhirnya semua siswa siswi maju ke depan yang telah terdapat anggota osis yang memegang sebuah box berisi undian disetiap kelas.
Selena maju mengambil kupon diikuti oleh Agatha. Mereka kembali ke barisan masing-masing.
"Sekarang silahkan buka undian kalian" ucap panitia
Selena, Freya, Ester dan Agatha membuka secara bersamaan kemudian.
"Gue nomor 3" ucap Freya
"Sama, horee" ucap Selena
"Nomor 9" ucap Agatha
"Yah 15, gak bareng deh" ucap Ester
"Gak papa, ntar kita bareng pas istirahat di kamar" ucap Freya
"Jika sudah selesai silahkan menuju kelompok masing-masing" ucap panitia mengalihkan perhatian para peserta.
Mereka akhirnya memilih berjalan menuju kelompok yang telah ditentukan.
Agatha berjalan menuju kelompok sembilan, ia memicingkan mata saat melihat sosok yang merusak pemandangan.
"Hai Kak Agatha" sapanya
"Hmm" balas Agatha malas, ia berdiri disamping Brandon, ingat cowo yang pernah mencium pipi Angkasa. Syukurlah setidaknya ada Brandon yang ia kenal.
Kelompok ini terdiri dari Karina, Agatha, Brando, Venus, Oka, Afka satu kelompok terdiri dari 6 orang.
"Mari berkenalan dulu"
"Gue Afka"
"Karina"
"Venus"
"Oka"
"Brandon cantik"
"Agatha"
"Oke sekarang pilih ketua yang akan mimpin" ucap Venus
"Lo aja deh Afka, semua setuju kan?"
"Setuju" semua mengangguk setuju karna Afka pernah menjabat sebagai ketua padus. Pemuda itu termasuk siswa yang bertanggung jawab pada anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of My Happiness (TERBIT)
Fiction généraleOpen Pre-Order (20 mei - 5 juni 2023) Menurut sebuah pengalaman jika kita terlalu banyak tertawa maka ada sebuah kesedihan besar di ujung jalan. ⚠️100% fiksi ⚠️ Rom-Com 🐥Cerita murni karya author 🐥Plagiat please go away 🐥JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR...