43

5.6K 622 30
                                    

"Hey Bitch"

Agatha yang semula menatap layar ponselnya mendongak, melihat suara anjing menggonggong milik siapakah itu.

"Jalang teriak jalang upsie" Agatha menutup mulutnya dengan tangan seolah salah menyebut, ia menatap dengan remeh Karina. Dalam sekali lihat orang-orang juga akan tau siapa yang jalang saat ini. Lihat dress panjang berwarna merah dengan potongan dada rendah dan belahan kaki hingga diatas lutut.

Tidak lupa dengan tali spageti seolah memamerkan tulang selangka milik Karina. Lipstik merah darah seperti tante-tante dan rambut yang tergerai menutupi punggungnya yang terlihat.

"Haduh, Agatha-Agatha gak usah sok berani buat lawan gue deh" balasnya yang kesal karna Agatha menjawab sapaannya membalas mengatainya jalang.

"Karina.... My stepsister euwhh gue bahkan jijik nganggep lo sebagai saudara tiri. Selama lo masih berlindung di balik punggung mama Sarah baiknya lo pergi deh dari hadapan gue, mengganggu pemandangan"

"Setelah rebut mama lo hingga lo jadi anak yang dibuang gue akan rebut Angkasa dari sisi lo. Gimana ya nanti rasanya lo dibuang sama orang yang lo percaya dan sayang. Pasti sedihkan huhu"

"In your dreams" geram Agatha, berani sekali Karina mengibarkan bendera perang dengannya.

"Itu hal yang mudah buat gue, lo itu cuma anak terbuang, anak yang gak pernah dianggap bahkan oleh ibu kandung lo sendiri"

"Diem bitch"

"Hey gue belum selesai bicara lagipula gue juga cuma ngomongin fakta. Dengan sekali mulut gue bicara kalo lo udah nyakitin anak kesayangan mama Sarah udah gue pastiin lo bakalan hancur"

"Well bilang aja, gue punya hal yang bakal buat mama Sarah menyesal karna membela anak jalang" balas Agatha

"Apa? Lo kira mama Sarah bakal lebih percaya lo gitu? Mimpi Agatha" ejek Karina karna sudah yakin Sarah akan selalu berpihak kepadanya.

Agatha terkekeh dengan kepercayaan diri Karina, ia yakin kali ini Sarah akan berpihak kepadanya karna dia punya bukti.

"Yakin mama akan berpihak pada lo kali ini?" Ejek Agatha kemudian mengotak atik ponselnya lalu menunjukkan pada Karina.

Matanya membelalak saat melihat potret dirinya dengan salah satu sugar daddynya disalah satu pusat perbelanjaan. Karina baru akan meraih ponsel tersebut namun Agatha segera menyembunyikannya.

"See, gue yang bakal menang kali ini" ucap Agatha

"Looo....." Tunjuk Karina yang mulai geram, jika sampai papanya melihat ini habislah riwayatnya.

"Kalah kan lo"

"Gue tinggal bilang lo boong dan itu editan selesai kan" balasnya mencoba setenang mungkin.

"Yakin? Gue aja gak yakin mama Sarah masih mihak lo kali ini"

"Berani lo sama gue, lihat aja apa yang akan gue lakukan pada mama lo tersayang itu" ancam Karina.

Agatha naik pitan, hey meski Sarah tak membencinya Agatha tetap menyayanginya. Meski dari jarak jauh ia tetap merasa tenang jika mamanya baik-baik saja.

Terkadang ia merasa iri saat Sarah lebih sayang dan memprioritaskan Karina tapi ia juga tak ingin jika mamanya sakit atau terluka. Agatha tetap menyayangi Sarah seburuk apapun mamanya kepada Agatha.

"Jangan pernah lo sentuh mama gue"

Agatha berjalan mendekati Karina. Matanya menatap nyalang pada perempuan didepannya. Berani sekali Karina mengancam Agatha dengan nama Sarah.

"Uhh takut, gimana ya kalo mama lo yang benci sama lo gue buat terluka? Mau langsung ke rumah sakit atau kuburan?"

"Karina lo emang gak tau diri ya" ucap Agatha dengan sedikit mendorong bahu Karina

All Of My Happiness (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang